Network
HARIAN BOGOR RAYA - Puluhan pedagang korban dampak kebakaran pasar Leuwiliang Bogor berkumpul membahas permasalahan yang dialami, pada Rabu siang 4 Oktober 2023.
Dalam kesempatan tersebut, para pedagang berkeluh kesah akibat tempat dagangannya terbakar dan belum dapat berjualan kembali.
"Saya ingin berdagang lagi secepatnya begitu juga teman-teman disini", ujar M. Jaji Nurfai yang sehari-hari berdagang ayam potong di pasar Leuwiliang.
Bapak tiga anak ini mengeluhkan tidak segera mendapatkan kepastian tempat, dampaknya kesulitan ekonomi bagi keluarganya.
"Saya mohon kita semua agar dapat secepatnya berdagang, gimana caranya, sudah tujuh hari usai musibah belum berdagang", katanya lagi.
Hal senada diungkapkan ibu Mawar pedagang sayuran, dirinya kesulitan membayar kredit kendaraan roda dua.
Baca Juga: Ajaib! Mushola Tak Terbakar di Tengah Dasyat Kobaran Api Pasar Leuwiliang
"Mohon solusi pak, saya punya kredit kendaraan apa bisa ditangguhkan atau diberikan keringanan karena dampak kebakaran ini", ujar pedagang lapak sayuran.
Beberapa hal tersebut disampaikan oleh para pedagang terdampak kebakaran dan akhirnya membuat sejenis forum Pedagang Korban Kebakaran Pasar Leuwiliang.
Teger B Bangun, SH mengatakan pertemuan sharing pendapat bahwa apa saja kesulitan pedagang saat ini dan terbentuklah Forum Pedagang Korban Kebakaran Pasar Leuwiliang.
Baca Juga: Dampak Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pedagang Sayur Subuh Bingung Tak Gelar Dagangan
"Saat ini kita tampung, beberapa usulan dan masukan para pedagang, agar pedagang dapat kembali mendapatkan tempat dan bisa seperti biasa berdagang dan nanti kita bersama perjuangkan hak-hak mereka dalam forum ini", ujar Teger yang disapa bang Ucok.
"Beberapa pedagang mengontrak di area pasar yang milik pribadi, sebagian juga ada yang belum berdagang karena belum ada tempat relokasi", tambah Ucok.
Diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menambah alokasi belanja tak terduga (BTT) senilai Rp20 miliar pada perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 termasuk untuk relokasi bagi para pedagang korban kebakaran di pasar Leuwiliang.***
