Network
HARIAN BOGOR RAYA - Dua ratus warga dari 50 KK di Desa Simangulampe mengungsi ke lokasi yang lebih aman, setelah wilayah tempat tinggal mereka diterjang banjir bandang dan longsor yang terjadi pada hari Jum'at 1 Desember 2023.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Bahkan menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisik BPBD Humbang Hasundutan Ricardo mengatakan banjir juga menyebabkan puluhan rumah warga dan fasilitas lainnya rusak berat.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor Telan Korban Jiwa dan 11 Orang Hilang
"Sementara untuk kerugian material yang dihimpun dalam kaji cepat meliputi 32 unit rumah rusak berat, satu tempat ibadah, satu sekolah, dan satu puskesmas pembantu. Sementara itu warga yang mengungsi diperkirakan mencapai 200 orang," ujar Ricardo dikutip Harian Bogor Raya dari Antara.
"Pengungsian dipusatkan di aula kecamatan Baktiraja."ucap Ricardo.
Terkait perkembangan penanganan pengungsi, ia mengatakan seluruh kebutuhan dasar, baik makanan, logistik, dan peralatan lainnya, sudah terpenuhi.
Baca Juga: Militer Israel Serang Dua Ambulan dan Rumah Warga Yordania di Gaza
""dapur umum telah didirikan oleh Dinas Sosial. Kebutuhan makanan dan yang lainnya sudah tertangani dengan baik," katanya.
Sebelumnya Bupati Humbang Husundutan Dosmar Banjarnahor mengatakan pihaknya bersama tim gabungan juga telah menyediakan dua posko untuk para pengungsi yang ditempatkan di Kantor Camat Bakti dan di Gedung Serba Guna HKBP Simangulampe.***
