Network
HARIAN BOGOR RAYA - Polsek Ciampea melakukan penulusuran di lokasi tempat kejadian perkara penganiayaan terhadap seseorang, yang berakhir hilangnya nyawa korban. Dan pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku penganiayaan itu. Kasus penganiayaan tersebut terjadi pada hari Senin, 29 April 2024.
Korban, bernama M. Rivaldi Pratama (25), meninggal setelah mengalami serangan brutal dari pelaku yang menggunakan senjata tajam saat melakukan penganiayaan.
Menurut keterangan Kapolsek Ciampea Kompol Suminto,SIP,.MH peristiwa penganiayaan tersebut bermula ketika korban mendatangi lokasi kejadian di kampung Mekarjaya Desa Ciampea menggunakan sepeda motor, sabtu malam, 28 April 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Kapolri Pimpin Sertijab dan Lantik Kapolda Sulawesi Tenggara
Saat itu korban bertemu dengan tersangka, MOS alias Jalu alias Taji, yang kemudian menanyai korban mengenai asal usul dan tujuannya. Tiba tiba Korban yang diduga mencoba melarikan diri, langsung diserang menggunakan senjata tajam jenis golok oleh tersangka secara membabi buta.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh, termasuk kepala, telinga, pipi, dada, dan tangan. Setelah serangan, korban dibuang di lokasi berbeda, yakni Kp. Padati Mondok Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang.
Dua saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian TKP memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Yang mana keterangan dari para Saksi pertama, DD melihat tersangka sedang menyerang korban, namun tidak berani bertindak karena takut. Saksi kedua, DD , mengetahui adanya perkelahian setelah mendapat informasi dari adiknya. Dia melihat peristiwa tersebut, namun kembali bekerja karena merasa situasi tidak aman.
Baca Juga: Kapolres Bogor Tindak Tegas Pelaku Pengancaman Petugas Puskesmas Leuwisadeng
Kepolisian Polsek Ciampea segera mengambil tindakan mengamankan tersangka dan sejumlah barang bukti, termasuk golok dan sarungnya, pakaian korban, sepeda motor, dan handphone milik tersangka.
