Network
Hal itu dikatakannya saat menghadiri konferensi pers di Jakarta, Kamis 25 April 2024. Menurutnya,
penonton akan diajak mengikuti dinamika yang terjadi di antara dua jiwa yang sebenarnya sama-sama menjalani trauma dengan kesepiannya di kota New York.
penonton akan diajak mengikuti dinamika yang terjadi di antara dua jiwa yang sebenarnya sama-sama menjalani trauma dengan kesepiannya di kota New York.
Baca Juga: FILM Siksa Kubur Kapan Terakhir Tayang? Berikut Sinopsisnya, Tembus Sejuta Penonton dalam 4 Hari
Film "The Architecture of Love" itu sendiri merupakan adaptasi dari sebuah novel best seller karya Ika Natassa yang berjudul sama. Film ini dibintangi oleh dua pemeran berbakat. Nicholas Saputra dan Putri Marino, dimana mereka berperan sebagai River dan Raia, dua tokoh utama.
Kisah ini mengangkat seorang wanita cantik bernama Raia, Ia merupakan seorang penulis laris. Ditengah karirnya yang bagus, Ia tak lagi mampu menulis karena putus asa, akibat perselingkuhan suaminya. Raia pun akhirnya memutuskan untuk terbang ke New York, mencari inspirasi menulis buku.
Film "The Architecture of Love" itu sendiri merupakan adaptasi dari sebuah novel best seller karya Ika Natassa yang berjudul sama. Film ini dibintangi oleh dua pemeran berbakat. Nicholas Saputra dan Putri Marino, dimana mereka berperan sebagai River dan Raia, dua tokoh utama.
Kisah ini mengangkat seorang wanita cantik bernama Raia, Ia merupakan seorang penulis laris. Ditengah karirnya yang bagus, Ia tak lagi mampu menulis karena putus asa, akibat perselingkuhan suaminya. Raia pun akhirnya memutuskan untuk terbang ke New York, mencari inspirasi menulis buku.
Disanalah Raia dipertemukan untuk pertama kalinya dengan seorang pria misterius bernama River, seorang arsitek dari Jakarta. Perjumpaan itulah menjadi awal pertemanan rahasia di antara keduanya.
Baca Juga: NONTON FILM Siksa Kubur 2024 Kualitas HD Pengganti Layarkaca21, IDLIX, Beli Tiket Bioskop Lewat Link Ini
Nampaknya River dan Raia sama-sama mempunyai latar kehidupan yang kurang baik, sehingga menjadikan mereka jiwa-jiwa yang kesepian. Disitulah menurut Chand Parwez hubungan Raia dan River dibilang bisa saling menyembuhkan atau justru saling melukai.
Parvez berharap Film TAOL bisa memberikan hiburan yang memukau dari penampilan aktor dan aktris peraih piala FFI, Nicholas Saputra dan Putri Marino.
Sementara, sutradara film TAOL, Teddy Soeriaatmadja menyampaikan bahwa Nicholas Saputra dan Putri Marino mampu menerjemahkan dua karakter dari cerita yang ada di dalam skenari, sesuai arahannya.
Nampaknya River dan Raia sama-sama mempunyai latar kehidupan yang kurang baik, sehingga menjadikan mereka jiwa-jiwa yang kesepian. Disitulah menurut Chand Parwez hubungan Raia dan River dibilang bisa saling menyembuhkan atau justru saling melukai.
Parvez berharap Film TAOL bisa memberikan hiburan yang memukau dari penampilan aktor dan aktris peraih piala FFI, Nicholas Saputra dan Putri Marino.
Sementara, sutradara film TAOL, Teddy Soeriaatmadja menyampaikan bahwa Nicholas Saputra dan Putri Marino mampu menerjemahkan dua karakter dari cerita yang ada di dalam skenari, sesuai arahannya.
Menurutnya, Film TAOL ini juga menjadi istimewa karna dikerjakan kolaborasi antarsineas dua negara, yakni kru film Indonesia dan kru Amerika, hal itu dimaksudkan untuk menciptakan dunia dalam film TAOL yang romantis melalui lanskap arsitektur New York.
Film karya rumah produksi Starvision, Karuna Pictures dan Legacy Pictures ini, rencananya akan diputar di bioskop Indonesia mulai 30 April 2024.***
