Rayakan Waisak 2568 BE/2024, Ribuan Umat Buddha Ikuti Prosesi Kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur

- 24 Mei 2024, 00:59 WIB
Ribuan umat Buddha dari seluruh Indonesia melakukan prosesi kirab Waisak 2568 BE/2024 dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur
Ribuan umat Buddha dari seluruh Indonesia melakukan prosesi kirab Waisak 2568 BE/2024 dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur /

HARIAN BOGOR RAYA - Rayakan hari raya Waisak 2568 BE/2024, ribuan umat Buddha dari seluruh Indonesia melakukan prosesi kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah , yang jaraknya sekitar tiga kilometer.

Sebelum melakukan kirab Waisak, rombongan terlebih dahulu membacakan paritta, mantra dan sutra di altar utama Candi Mendut. Kegiatan Waisak Nasional tahun ini dipusatkan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Yangmana detik-detik Waisak akan jatuh pada hari Kamis 23 Mei 2024 pukul 20.52.42 WIB. 

Perayaan Waisak tahun ini mengusung tema "Untuk Hidup Bahagia Sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran Yang Diajarkan Oleh Sang Buddha", dengan sub-tema "Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan dan Kebencian".

Baca Juga: Delapan Tahun Buron, Pegi Nyamar jadi Kuli Bangunan di Kota Bandung

Prosesi dalam kegiatan Waisak Nasional Walubi ini menurut Winarni Harsono selaku Koordinator Prosesi Kirab Waisak Nasional 2568 BE/2024 yang juga merupakan Ketua Umum Majelis Agama Buddha Tantrayana Zhenfo Zong Kasogatan ini yakni  melambangkan perjalanan spiritual Sang Buddha ketika mencari jalan keluar dari duka menuju pencerahan Agung.

Dalam prosesi Waisak ini, saat umat Budha berjalan kaki dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, juga membawa simbol-simbol Buddhis seperti Relik Buddha, Roda Dharma, Pataka, Api Dharma, Air Berkah dan berbaga sarana puja. Selain itu juga terdapat marching band, kesenian daerah, barisan bhinneka tunggal ika, dan berbagai kendaraan hias yang memadati prosesi kirab Waisak ini.

Pada barisan pertama terdapat Marching Band Sekolah Dharma Widya binaan Dewan Kehormatan DPP Walubi YM. Bhikkhu Wongsin Labhiko Mahathera.

Baca Juga: Bus Pariwisata Bawa Rombongan Pelajar SMP PGRI 1 Malang Alami Kecelakaan, 2 Orang Meninggal Dunia

Menurut Winarni, bahwa umat Buddha yang tergabung dalam berbagai mazhab bersatu dalam dharma ajaran Sang Buddha melalui prosesi Waisak yang hikmat dan sakral.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Melalui Prosesi Waisak Nasional diharapkan dapat memperkuat semangat dan kesatuan umat Buddha di Indonesia, serta sebagai wujud penghormatan terhadap ajaran Buddha dan sejarah perkembangan agama Buddha di Nusantara.

Setelah rombongan prosesi kirab Waisak tiba di Candi Borobudur melakukan persembahan puja di altar utama Candi Borobudur sebelum melakukan ritual peribadatan detik-detik Waisak.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah