Network
HARIAN BOGOR RAYA- Pada peringatan Hari Jadi Bogor yang ke 542 sejumlah warga desa Kertajaya Kebmatan Rumpin lakukan aksi protes tuntut jalan rusak di Jalan Ciparigi sampai Warung Jata yang tidak mendapat perhatian pemerintah daerah.
Aksi protes sejumlah pemuda turun ke jalan membawa spanduk bertuliskan beberapa tuntutan dan kecaman warga terhadap masyarakay yang berada di pelosok utara Kabupaten Bogor provinsi Banten.
"Bersamaan dengan Hari Jadi (HJB) Kabupaten Bogor yang ke 542 masih ada jalan yang seperti kubangan kerbau," kata salah satu warga.
Baca Juga: Pemkot Bogor Resmi Luncurkan Logo HJB ke 541
Fahmi Idris kordinator Aksi Pemuda Rumipin mengatakan ruas jalan penghubung Desa Kertajaya, Mekarsari, Sukamulya dan menuju Kabupaten Tangerang kondisinya rusak parah dan menyerupai kubangan kerbau.
"Padahal usulan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan kerap di usulkan pada setiap Musyawarah Rencana Pembangunan di tingkat Desa hingga Kecamatan sejak 2022 lalu," ujarnya dikutip Harian Bogor Raya, Minggu 2 Mei 2024.
Dalam aksinya warga dan pemuda mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPUPR ) Kabupaten Bogor melalui petisi Forum Masyarkat Desa untuk merespon dan segera memperbaiki dan juga ditingkatkan kualitasnya.
Baca Juga: Puluhan warga Desa Sadeng Leuwiliang Protes Keberadaan Limbah Kecap yang Tak Kunjung Dibuang
"Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan warga atas kerusakan jalan Ciparigi-Warung jata. Sebelumnya, berbagai upaya telah kami tempuh dari menyampaikan melalui Musrembang Kecamatan, aspirasi DPRD, Terakhir kami menyampaikan melalui petisi Forum Masyarakat Desa (FMD) tahun 2023. Namun belum ada respon kepastian kapan dibangun," tambah Fahmi.
Warga berharap agar tuntutannya segera diperhatikan untuk meminta betobisasi jalan yang mengalami rusak parah tersebut.***
