Network
HARIAN BOGOR RAYA - Hari Raya Idul Adha 1445H, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Narogong yang merupakan anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk – SIG, membagikan 27 ekor hewan kurban yang terdiri dari 13 ekor sapi dan 14 ekor kambing kepada masyarakat dan pemangku kepentingan di sekitar area operasional.
Pemberian hewan kurban sapi dan kambing ini dilakukan secara bertahap sejak tanggal 15 – 17 Juni 2024 melalui instansi pemerintah setempat, dinas terkait serta jaringan Masjid Al Banna, Klapanunggal, Bogor.
Pemberian hewan kurban sapi dan kambing ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari agenda tahunan SBI Pabrik Narogong dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya. Inisiatif ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar.
Baca Juga: SBI Narogong Gelar Aksi Sedekah Sampah Bersama di Hari Lingkungan Hidup Sedunia
General Affairs & Community Relations Manager SBI Pabrik Narogong, Nur Lailiyah, menyampaikan bahwa momen ini adalah kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi dalam membangun kehidupan yang lebih bermakna.
"Dengan berbagi kurban, Perusahaan tidak hanya berfokus pada implementasi tanggung jawab sosial (CSR), tetapi bagaimana kami juga berusaha untuk menjadi tetangga yang baik dan berbagi kebahagiaan dengan sesama sekaligus mendorong pembangunan yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar", tutur Laily, pada Minggu 16 Juni 2024.
Laily menambahkan, hewan kurban yang disumbangkan oleh SBI Pabrik Narogong berasal dari peternakan yang dikelola oleh beberapa peternak dan petani (Kelompok Ternak Wiratani) di sekitar perusahaan, dan sudah melalui serangkaian proses pemeriksaan kesehatan secara berkala agar aman untuk didistribusikan.
Baca Juga: PT SBI Pabrik Narogong Dapat Penghargaan Top CSR Awards 2024
"Kelompok ini merupakan hasil dari salah satu program inovasi sosial SBI Pabrik Narogong yang melibatkan peran aktif mitra kami yaitu, Koperasi Swadaya PriBUMI untuk pengembangan kemampuan para peternak dan petani dalam mengelola hewan ternak dan melakukan penanaman di area reklamasi (integrated farming). Selain itu, melalui kolaborasi ini kami juga memberikan penyuluhan kesehatan kepada Kelompok Ternak Wiratani agar hewan ternak yang dikembangkan bisa terbebas dari Penyakit Kuku dan Mulut (PMK)", tambah Laily.
