HARIAN BOGOR RAYA - Musik merupakan bahasa universal yang dapat memberikan pengaruh terhadap kehidupan sosial seseorang maupun masyarakat secara luas.
Berbagai bentuk jenis musik lahir di dunia sebagai sarana hiburan dan juga pesan di dalamnya, salah satu jenis musik yang kita kenal salah satunya musik Jazz.
Sejarah musik Jazz yang diperingati pada tanggal 30 April sebagai Hari Jazz Internasional sebagai media untuk memperjuangkan hak-hak sipil masyarakat.
Baca Juga: Ini Bahayanya Dengarkan Musik Memakai Handset Terlalu Lama
Dilansir dari beberapa sumber musik Jazz lahir me menjadi sarana untuk melewan diskriminasi dan rasisme yang terjadi di masyarakat belahan bumi bagian barat kala itu.
Menurut penyanyi dan penulis lagu legenda asal Amerika, Nina Simone musik Jazz bukan hanya musik, itu adalah cara hidup untuk berpikir dari nada yang dihasilkan maupun irama.
Organisasi dunia UNESCO juga mempercayai bahwa musik Jazz memiliki kekuatan tersendiri untuk menyampaikan pesan perdamaian serta toleransi sesama umat manusia.
Baca Juga: Ratusan Musisi Siap Guncang Java Jazz Festival 2023 pada Hari Ini, Bagi Penggemar Musik Wajib Tau!
Dari latar sejarah ini kemudian pada November 2011 UNESCO mengadakan konferensi dan mengatakan tanggal 30 April sebagai peringatan Hari Jazzz Internasional.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan manfaat Jazz sebagai alat pendidikan, dan kekuatan untuk empati, dialog serta peningkatan kerjasama diantara lingkungan masyarakat.
Dan saa ini juga lembaga-lembaga pemerintah di beberapa negara, baik organisasi masyarakat, komunitas, lembaga pendidikan telah mengapresiasi dan ikut dalam mempertahankan dan memperkenalkan musik Jazz bukan hanya sekedar musik tetapi memiliki kontribusi dalam membangun komunitas masyarakat yang inklusif. ***