Network
HARIAN BOGOR RAYA- Di bawah tagline inspiratif " Faites de lamusique " atau " Membuat musik " hari ini tanggal 21 Juni merupakan hari musik sedunia yang diperingati sebagai kekuatan tranformatif musik.
Dengan tujuan menyatukan orang-orang dan dan memupuk rasa kebersamaan dan persatuan dengan menyediakan platorm bagi seniman profesionnal dan amatir untuk mengepresikan diri.
Sejarah hari musik sedunia berasal dari Perancis pada tahun 1981 saat itu Jack Lang, Menteri Kebudayaan Perancis periode tahun 1981-1986 bersama seorang komposer musik Maurice Fleuret serta seorang produser radio dan jurnalis musik mengususulkan gagasan denga mendedikasikan satu hari untuk musik.
Baca Juga: Fakta Mendengarkan Musik Bagi Kesehatan dan Obat Hilangkan Rasa Cemas
Peringatan hari musik sedunia pertama diadakan di Paris tahun 1982 dengan lebih dari 1.000 musisi tampil di seluruh kota, festival Fate de la Musique disambut masyarakat hingga akhirnya berkembang.
Sekitar 700 kota dari 120 negara merayakan hari musik tersebut pada tanggal 21 Juni dan hal ini menjadi fenomena yang luar biasa hingga setiap tahunnya diperingati hari musik sedunia.
Melihat hal ini menjadi simbol persatuan dan inklusivitas menyatukan orang-orang melalui bahasa musik universal.
Baca Juga: Catatan Sejarah Menolak Lupa Festival Kemarau 75, Hingar Bingar Musik Rock di Indonesia
Sejak saat itulah hari musik sedunia diperingati untuk mendoronh ekpresi dan kreatifitas hal ini diperingati akan pentingnya berbagi musik yang bagus yang berdampak dapat menyatukan orang-orang.***
