Deretan Teori Jelaskan Penyebab Hilangnya Pesawat MH370 Malaysia

5 September 2023, 13:04 WIB
Citra satelit diduga merupakan rekaman gambar serpihan pesawat MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014 silam terlihat di hutan Kamboja. (Foto: Express.co.uk/Andre Milne) /

HARIAN BOGOR RAYA - Pesawat MH370 Malaysia yang membawa 239 penumpang itu hilang pada 2014, menimbulkan banyak spekulasi dan teori dari para ahli penerbangan. Terbaru, Pesawat MH370 Malaysia Itu diduga berada di Australia hingga pencarian akan kembali dilakukan, mencakup 130 km kali 89 km dengan hanya setengah dari area yang dicari.

Hal itu diungkap pakar penerbangan Geoff Thomas yang menyebut pihaknya menerima laporan mengenai lokasi adanya temuan fasad pesawat MH370 Malaysia.

“Ada tingkat kepercayaan yang sangat tinggi. (Laporan) telah empat tahun dalam pembuatan, sedang ditinjau berulang kali. Mereka (para peneliti) yakin bahwa mereka telah menemukan di mana pesawat ini berada,” katanya, Sabtu 2 September 2023.

Baca Juga: 6 Penyebab Utama Kecelakaan Pesawat dan Upaya Mencegahnya

Keluarga korban Pesawat MH370 Malaysia telah berusaha mencari-cari keberadaan pesawat MH370 Malaysia. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan penyebab hilangnya pesawat tersebut.

  • Pesawat Sengaja Menghindari Radar

Salah satu teori yang belum dapat dibantah oleh para ahli adalah kemungkinan bahwa MH370 dapat "mengikuti" pesawat lain, terbang entah di bawah atau di atas pesawat penumpang komersial lainnya untuk menyamarkan diri dan menghindari deteksi radar.

Meskipun satu pesawat sangat sulit menyamarkan diri di bawah pesawat lain, mantan pilot Angkatan Udara dan konsultan penerbangan ABC News, John Nance, mengatakan bahwa ide tersebut harus dipertimbangkan.

Baca Juga: Kim Taeyeon Curhat Soal Ingin Liburan di Jakarta, Tempuh Perjalanan Lama Pakai Pesawat

"Ide itu tidak aneh, tetapi probabilitasnya sangat rendah," kata Nance.

Salah satu alasan mengapa teori ini sulit untuk dipercaya adalah bahwa menyamarkan pesawat menggunakan pesawat lain hanya bisa dilakukan oleh pilot yang menerima pelatihan militer. Selain itu, mereka memiliki peralatan khusus yang membantu mereka melakukannya.

Konsultan penerbanganlainnya, Steve Ganyard, yang sebelumnya bertugas sebagai pilot tempur Korps Marinir, mencatat para pilot di pesawat MH370 tidak menerima pelatihan militer yang diperlukan untuk terbang dalam formasi.

Baca Juga: Penampakan Pesawat C-130J Super Hercules TNI AU Yang Kedua Telah Tiba di Tanah Air

"Meskipun mereka mungkin bisa, pilot militer memiliki lampu khusus. ... Ide bahwa pesawat tersebut dapat menyelinap ke jalur penerbangan pesawat yang lainnya sangat sulit dipercaya, terutama pada malam hari," kata Ganyard.

  • Disembunyikan Pembajak Pesawat

Tidak ditemukannya bangkai pesawat MH370 Malaysia membuat beberapa orang berpikir bahwa pesawat tersebut sama sekali tidak jatuh, mungkin pesawat itu dialihkan ke landasan udara kecil yang terpencil dan disembunyikan untuk digunakan dalam misi lain.

Pakar penerbangan, Ganyard, mengatakan bahwa meskipun tim penyelidik belum berhasil menemukan pesawat tersebut, penyelidik "memiliki gambaran umum tentang rute pesawat itu akan pergi" dan memiliki area pencarian kasar sekitar 1.000 mil sebelah barat Perth, di Australia Barat.

Baca Juga: Viral, Penumpang Pesawat Jemaah Haji Ini Minta Turun Pesawat, Gara-gara Lupa Beri Makan Ayam

"Saya cukup yakin dengan hasil satelit yang kita miliki sekarang. Ada bukti yang cukup kuat bahwa pesawat itu bergerak ke selatan dan hit satelit terakhir," kata Ganyard dalam keterangannya.

Beberapa orang menunjuk ke Rusia, mengatakan bahwa mungkin ada operasi pembajakan untuk mendaratkan pesawat tersebut di sebuah negara. Spekulasi semakin liar ketika pejuang separatis pro-Rusia menembak jatuh pesawat Malaysian Airlines yang berbeda beberapa bulan kemudian dalam pertempuran di sepanjang perbatasan Ukraina. Namun, Nance, pakar penerbangan dari Australia mengatakan bahwa sangat tidak mungkin Rusia terlibat dalam hilangnya MH370.

"Putin bukanlah orang bodoh," kata Nance. "Ini bukanlah operasi yang akan pernah disetujui karena tidak ada keuntungan yang diperoleh."

Baca Juga: Tips Mudik Bawa Bayi di Bawah Usia 3 Bulan Menggunakan Pesawat

  • Pilot Bunuh Diri

Para ahli sepakat bahwa skenario paling mungkin yakni melibatkan pilot yang berusaha bunuh diri. Dalam skenario tersebut pilot dengan sengaja mengambil kendali pesawat dan mengarahkannya ke dalam lautan.

"Kapten (pilot) tentu memiliki peluang yang jauh lebih besar daripada siapa pun yang kita ketahui," kata Nance.

Indikator terbesar yang menunjuk pada usaha bunuh diri pilot adalah matinya transponder padahal diperlukan pelatihan khusus untuk mematikan transponder melalui beberapa tingkat perintah pada sistem radar pesawat yang disebut ACARS, yang hanya diketahui oleh pilot berpengalaman.

Baca Juga: Kelakuan Oknum Pejabat Negara yang Pamerkan Harta, Dari Moge Hingga Pesawat Cessna

Namun, salah satu kelemahan dalam teori ini adalah bahwa tidak ada latar belakang sang pilot yang menunjukkan dia mengalami depresi, masalah keuangan, atau berurusan dengan pemikiran bunuh diri.

"Semua kemungkinan dan probabilitas berpusat pada latar belakang sang kapten," kata Nance.

  • Pesawat Dibom dari Dalam Kabin

Kemungkinan ledakan yang disengaja seperti bom di dalam pesawat sempat diusulkan sebagai salah satu penjelasan hilangnya pesawat MH370. Teori tersebut juga pernah diajukan dalam kecelakaan AirAsia yang terjadi delapan bulan kemudian di Indonesia.

Baca Juga: Olah TKP Pembakaran Pesawat Susi Air di Paro Selesai Dilakukan

Namun, ledakan menjadi penyebab yang kurang meyakinkan dalam kasus MH370, karena terdapat beberapa tindakan yang disengaja diambil pilot sebelum pesawat menghilang dari semua radar. Hal tersebut mengindikasikan adanya kesengajaan untuk menghilangkan pesawat.

Pesawat tersebut berbelok tajam menuju Samudra Hindia, menjauhkannya dari jalur penerbangan. Hal tersebut diperkuat dengan adanya fakta lapisan sistem pelacakan radar pesawat dimatikan secara sengaja.***

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul 4 Teori Hilangnya Pesawat MH370 Malaysia beserta dengan Bantahan dari Pakar Penerbangan

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler