Ahli dari Universitas Peking Beberkan Berbalik Arahnya Rotasi Bumi

- 28 Januari 2023, 11:15 WIB
Ilustrasi rotasi bumi
Ilustrasi rotasi bumi /Pixabay/OpenClipart-Vectors

Ahli mengatakan, fenomena berbalik arahnya rotasi Bumi ini merupakan bagian dari siklus osilasi yang akan berlangsung selama beberapa dekade.

Meski begitu, Yang dan Song memastikan bahwa fenomena berbalik arahnya rotasi bumi tidak akan berdampak destruktif atau merusak. Dampaknya tidak akan terlalu terasa pada kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Apa dan Kenapa Dengan Huruf RF Pada Plat Nopol Kendaraan, Yuk Simak Penjelasannya

"Ini cukup menarik. Meneliti gelombang seismik masih menjadi cara terbaik dalam memantau inti bumi," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Unilad pada 26 Januari 2023.

Para peneliti mencatat, pola rotasi inti dalam bumi juga berdampak pada lama waktu dalam sehari.

Hasil Analisis Gelombang Seismik Bumi

Sejumlah ahli di Universitas Peking China menganalisis gelombang seismik Bumi selama lebih dari 60 tahun. Hasilnya, mereka menemukan rotasi inti Bumi sempat terhenti pada tahun 2009, setelahnya berputar ke arah yang berlawanan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Jawa Barat Hari Sabtu 28 Januari 2023

"Inti Bumi berputar ke satu arah, kemudian berbalik ke arah lainnya, seperti ayunan," sebut Xiadong Song dan Yi Yang, penulis dalam penelitian tersebut, dikutip melalui Pikiran-rakyat.com dari Euronews pada 24 Januari 2023.

Menurut mereka, ini bukan kali pertama rotasi inti Bumi berbalik arah. Fenomena serupa pernah terjadi pada tahun 1970, dan diprediksi akan terjadi lagi pada pertengahan dekade 2040-an.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah