Ahli dari Universitas Peking Beberkan Berbalik Arahnya Rotasi Bumi

- 28 Januari 2023, 11:15 WIB
Ilustrasi rotasi bumi
Ilustrasi rotasi bumi /Pixabay/OpenClipart-Vectors

Meski begitu, penelitian yang dilakukan mereka belum mampu menjawab pola gerak inti Bumi. Hal itu disebabkan sulitnya mengumpulkan informasi dan meneliti inti Bumi.

Baca Juga: Mengapa Dia Selalu Hadir Dalam Pikiranmu Ini Jawabnya

Lapisan terluar inti Bumi jaraknya 2.890 km dari permukaan, sedangkan lapisan dalam jaraknya sekira 5.000 km. Lapisan ini diperkirakan terbuat dari besi dan nikel padat, karena tekanan ekstrem yang memaksa atom-atom logam untuk menyatu.

Xiadong Song dan Yi Yang mengatakan, fenomena berbalik arahnya rotasi inti Bumi tidak berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia sehari-hari.

Menurut mereka, fenomena ini berpengaruh pada perubahan permukaan dan suhu laut.

Baca Juga: Perlu Pendamping Orangtua Saat Bermain Lato-lato, Begini Kata Dokter Spesialis Anak Dr Barnie Edyarnie Medise

“Pengamatan ini memberikan bukti interaksi dinamis antara lapisan Bumi, dari interior terdalam ke permukaan, kemungkinan karena kopling gravitasi dan pertukaran momentum sudut dari inti dan mantel ke permukaan,” kata mereka.

“Kami berharap penelitian kami memotivasi para peneliti untuk merancang dan menguji model yang memperlakukan Bumi sebagai sistem dinamis terintegrasi,” sebut mereka.

"Ini adalah studi yang dilakukan dengan berhati-hati, dilakukan oleh para ilmuwan hebat yang menggunakan banyak data," kata John Vidale, seismolog di University of Southern California yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Baca Juga: Polsek Ciomas Tindak Lanjuti Laporan Warga Masyarakat Terkait Pencurian di Rumah Kosong

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah