Network
HARIAN BOGOR RAYA - Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan kesempatan kerja yang menarik, Australia telah menjadi tujuan impian bagi banyak orang Indonesia yang mencari pekerjaan dan berpetualang. Namun, sebelum kamu merencanakan perjalanan ini, kamu harus terlebih dahulu mengajukan Visa berlibur dan bekerja atau di kenal dengan Work and Holiday Visa (WHV) Australia. Penting untuk tidak membuat pilihan yang salah dan memiliki pemahaman yang baik tentang proses aplikasi visa ini. Untuk membantu masyarakat Indonesia meraih kesempatan luar biasa ini, Founder Hijrah Australia yang sudah menyelesaikan program work and holiday visa dan kini menetap di australia akan berbagi tipsnya di sini!
Pahami Tipe Visa yang Sesuai
Menurut Nini sebagai Founder Hijrah Australia Langkah pertama yang paling penting saat akan mengajukan Visa Bekerja dan Berlibur atau WHV, kamu perlu memahami jenis visa yang tepat. Hal ini dikarenakan Australia menawarkan beberapa jenis visa bekerja dan berlibur yang hampir sama ke beberapa negara di dunia. Yaitu ada Working Holiday Visa (subclass 417) dan Work and Holiday Visa (subclass 462). Sedangkan Visa yang tepat untuk warga negara Indonesia yang ingin bekerja dan berlibur di Australia adalah Work and Holiday Visa (subclass 462).
Visa ini memungkinkan pemegangnya untuk tinggal dan bekerja di Australia selama setahun, memberikan kesempatan luar biasa untuk menjelajahi keindahan negara Australia sambil merasakan pengalaman kerja yang berharga. Pastikan kamu memahami persyaratan dan ketentuan proses WHV dengan seksama sebelum memulai.
Baca Juga: Mulai Petualangan Kerja Impian di Australia dengan Work and Holiday visa, Simak Tipsnya di Buku Ini!
Persiapkan Dokumen dengan Lengkap dan Tepat
Pengajuan visa bekerja dan berlibur membutuhkan persiapan dokumen yang lengkap dan tepat. Pastikan untuk menyediakan dokumen-dokumen seperti paspor yang berlaku, bukti keuangan dan yang paling penting adalah Surat Dukungan Work and Holiday Visa yang dikeluarkan oleh Ditjen Imigrasi Indonesia atau di singkat SDUWHV. Tanpa SDUWHV, warga negara Indonesia tentunya tidak dapat mengajukan work and holiday visa Australia, karena SDUWHV adalah syarat wajib.
Ajukan Permohonan dengan Cermat dan perhatikan keaslian dokumen
Untuk mengajukan Permohonan Work and Holiday Visa Australia dilakukan secara online melalui Immiaccount yang disediakan oleh pemerintah Australia. “Pastikan subclass visa yang di pilih adalah Work and Holiday Visa Subclass 462 saat pengajuan Visa, dan isilah dokumen secara lengkap dan jujur” ujar Nini kepada Harian Bogor Raya.
Nini menambahkan saat mengisi formulir permohonan visa isilah secara cermat dan teliti serta pastikan memeriksa kembali informasi yang telah diisi sebelum di submit. Tujuannya untuk menghindari kesalahan yang dapat memperlambat atau menghambat proses persetujuan visa. Atau hal paling terburuk asalah visa akan di tolak. Sedangkan Work and Holiday Visa ini merupakan visa yang hanya bisa diajukan satu kali seumur hidup sayang untuk dilewatkan.
Baca Juga: Cara Ketahui Travel Berizin dan Tidak Berizin
Pastikan juga semua dokumen yang diajukan dalam permohonan visa asli dan sah. Dokumen palsu atau tidak sah dapat menyebabkan penolakan visa dan dampak serius berupa ban selama waktu yang di tentukan oleh imigrasi Australia, kata Nini.
Persiapkan untuk Keberangkatan
Setelah visa disetujui, mempersiapkan diri untuk keberangkatan ke Australia juga sangat penting. Merencanakan perjalanan, menentukan kota pertama yang akan dituju, mencari akomodasi di kota tujuan hingga cara mencari pekerjaan di Australia bukanlah hal yang mudah. Hal ini harus dipersiapkan secara matang.
Dengan memahami dan mengikuti tips dari Hijrah Australia di atas, kamu dapat meningkatkan kesempatan untuk sukses mendapatkan visa bekerja dan berlibur ke Australia. Jangan lupa untuk meluangkan waktu membaca buku “Tips dan Trik Kerja di Australia dengan Work and Holiday Visa” karya Nini Trianti sekaligus founder Hijrah Australia sebagai fondasi awal bagi petualangan tak terlupakan di negeri kanguru yang menakjubkan!***
