Pejuang Hamas Terus Lakukan Perlawanan Terhadap Militer Israel

- 20 November 2023, 15:11 WIB
Beberapa anak berlindung dalam ambulans di Rumah Sakit Al Shifa setelah ribuan Palestina terbunuh dalam serangan di Rumah Sakit Al Ahli pada 17 Oktober 2023.
Beberapa anak berlindung dalam ambulans di Rumah Sakit Al Shifa setelah ribuan Palestina terbunuh dalam serangan di Rumah Sakit Al Ahli pada 17 Oktober 2023. /Antara/Mohammed Al-Masri/

HARIAN BOGOR RAYA - Ditengah pertempuran antara Israel dan kelompok perlawanan Hamas yang terjadi di jalur Gaza, pejuang Hamas terus melakukan perlawanan terhadap militer Israel yang berusaha masuk kamp pengungsi terbesar di Gaza pada minggu 19 November 2023.

Peristiwa yang mencekam ini terjadi setelah pada tanggal 7 Oktober 2023 yang lalu Hamas menyerang Israel dan menyandera 240 orang menjadikan Israel secara membabi buta menyerang wilayah kecil Palestina untuk memusnahkan kelompok Islam Hamas tersebut.

Pasukan Israel dengan menggunakan tank menyerbu Gaza pada bulan lalu. Mereka merebut kendali atas wilayah yang luas di bagian utara, barat laut, dan timur sekitar Kota Gaza, kata militer Israel.

Baca Juga: Situasi Terkini Pejuang Hamas Terus Melakukan Perlawanan Agar Pasukan Israel Tak Masuk ke Kam Pengungsi

Duta besar Israel untuk Amerika pada wawancaranya di program dl"This Week di ABC, menyatakan bahwa Israel berharap sejumlah besar sandera dibebaskan oleh Hamas "dalam beberapa hari mendatang.

Bahkan Reuters melaporkan bahwa mediator Qatar telah mengupayakan kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk mengukur 50 Sandra sebagai imbalan atau gencatan senjata 3 hari yang akan membantu meningkatkan pengiriman bantuan darurat untuk warga Gaza.

Bahkan seorang pejabat yang mendapat penjelasan tentang pembicaraan tersebut mengatakan garis besarnya telah disepakati tetapi Israel masih merundingkan rinciannya.

Baca Juga: 11 Orang Meninggal Kecelakaan Kereta Api vs Minibus di Lumajang

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan kepada wartawan pada Minggu bahwa dia tidak dalam posisi untuk mengatakan kapan sandera-sandera itu dibebaskan.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah