Situasi Terkini Pejuang Hamas Terus Melakukan Perlawanan Agar Pasukan Israel Tak Masuk ke Kam Pengungsi

- 20 November 2023, 14:31 WIB
Warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara berjalan kaki ke selatan ketika tank-tank Israel merangsek lebih jauh ke wilayah kantung tersebut, di tengah perang antara Israel dan kelompok perlawanan Hamas, di Jalur Gaza tengah, 10 November 2023/Routers
Warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara berjalan kaki ke selatan ketika tank-tank Israel merangsek lebih jauh ke wilayah kantung tersebut, di tengah perang antara Israel dan kelompok perlawanan Hamas, di Jalur Gaza tengah, 10 November 2023/Routers /


HARIAN BOGOR RAYA - Organisasi berita, Routers melaporkan pada 15 November media di Qatar telah mengupayakan kesepakatan antara 50 sandera sebagai imbalan atas gencatan senjata tiga hari yang akan membantu meningkatkan pengiriman bantuan darurat untuk warga sipil di Gaza.

Sementara itu situasi terkini pejuang Hamas terus melakukan perlawanan kepada pasukan Israel yang berusaha mesuk ke kamp pengungsi terbesar di Gaza pada Minggu 19 November 2023.

Ditengah kabar yang dinantikan dari pejabat AS dan Israel tentang kesepakatan pembebasan beberapa sandera yang ditahan.

Baca Juga: Israel Lancarkan Gempuran Dengan Jet Tempur, Belasan Sipil Tewas

Seperti diketahui sekitar 240 orang disandera menyusul serangan mematikan Hamas kepada Israel pada 7 Oktober 2023 yang mengakibatkan Israel menyerang wilayah kecil Palestina tersebut untuk memusnahkan kelompok tersebut.

"Akhir bulan lalu pasukan tank dan pasukannya menyerbu Gaza, hingga saat itu wilayah yang luas di bagian utara, barat laut, dan timur sekitar Kita Gaza," kata militer Israel.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina, Perdana Menteri Qatar Hingga Gedung Putih Bicara Blak-blakan

Namun konfirmasi Hamas dan saksi mata mengungkapkan seperti dikutip Antara, kaum militan melancarkan perang gerilya di daerah padat perkotaan di utara, termasuk sebagian Kota Gaza dan kamp pengungsi Jabalia serta kamp pengungsi Shati yang berada di daerah pantai yang luas.

Sekalipun pertempuran berkecamuk di lapangan, duta besar Israel untuk Amerika Serikat, Michael Herzog, berkata dalam wawancara pada program acara "This Week" di ABC bahwa Israel berharap sejumlah besar sandera dibebaskan oleh Hamas "dalam beberapa hari mendatang."

Serangan Israel yang berulang kali di Jabalia telah menewaskan warga sipil, para saksi mata melaporkan terjadi pertempuran sengit semalam antara Hamas dan pasukan Israel yang berusaha masuk ke Jabalia yang dihuni sedikitnya 100.000 orang.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah