Usai Masa Jeda Kemanusiaan, Militer Israel Dipastikan Akan Kembali Serang Palestina

- 26 November 2023, 19:41 WIB
Israel telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai pintu masuk terowongan Hamas di bawah rumah sakit yang dievakuasi di Gaza utara, tak dibiarkan begitu saja pasukan zeni militer Israel kemudian mengisi lorong tersebut dengan gel peledak dan menembakkan detonatornya.
Israel telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai pintu masuk terowongan Hamas di bawah rumah sakit yang dievakuasi di Gaza utara, tak dibiarkan begitu saja pasukan zeni militer Israel kemudian mengisi lorong tersebut dengan gel peledak dan menembakkan detonatornya. /X.com/

HARIAN BOGOR RAYA - Setelah masa jeda kemanusiaan selesai, militer Israel dipastikan akan melanjutkan serangan terhadap pejuang Hamas di jalur Gaza. Keterangan tersebut disampaikan oleh pimpinan militer Israel pada Sabtu 25 November 2023.

Di mana Herzi Halevi selaku kepala staf umum pasukan pertahanan Israel menyatakan bahwa militer Israel akan kembali bermanuver di Gaza dengan maksud untuk memusnahkan Hamas dan memberikan tekanan besar demi membebaskan sebagian besar sandera yang ditahan di Gaza. Hal itu diungkapkannya kepada korporasi penyiaran Israel, dikutip Harian Bogor Raya dari Antara.

Kemudian ia pun menjelaskan bahwa hamas telah melepaskan sandera perempuan dan anak-anak Israel pada hari Jumat. Dan kemudian pada hari Sabtu atau beberapa jam kemudian  dilanjutkan dengan gelombang kedua.

Baca Juga: 1 Orang Tewas Akibat Kerusuhan Massa Aksi Bela Palestina Vs Ormas di Kota Bitung

“Pada Jumat, kami telah menyelesaikan prosedur gelombang pertama pemulangan sandera perempuan dan anak-anak yang disandera Hamas. Hari ini (Sabtu), dan beberapa jam kemudian, saya berharap gelombang kedua akan tiba,” tambahnya.

Dalam waktu 4 hari jeda kemanusiaan, di hari pertama Israel dan Hamas telah menukar 24 warga Israel dan warga asing dengan 39 warga Palestina yang selama agresi militer ditahan atau menjadi sandera.

Dan berdasarkan dari hasil kesepakatan antara Israel dan Palestina, para sandera dan tahanan akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.

Baca Juga: Bahan Bakar Mulai Masuk Jalur Gaza Melalui Mesir

Diketahui serangan Israel di Jalur Gaza yang terjadi sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak dan lebih dari 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah tersebut. Sedangkan korban tewas di Israel mencapai 1.200 orang.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x