Bantahan Pengacara Google Soal Karyawan Google yang Rancang Chips

- 10 Januari 2024, 08:21 WIB
Ilustrasi Google.
Ilustrasi Google. /REUTERS/Mike Blake/

HARIAN BOGOR RAYA - Pengacara Google, Robert Van Nest, memberi bantahan perihal karyawan Google yang merancang chipnya tidak pernah bertemu Bates dan merancang secara independen.

Jelas pengacara Google itu, Bates sebagai "seorang penemu yang kecewa" yang telah berulang kali gagal meyakinkan banyak perusahaan termasuk Meta Platforms, Microsoft, Amazon.com Inc, dan pembuat ChatGPT OpenAI agar menggunakan teknologinya.

Masih terkait Google, Van Nest menyebut, teknologi Bates memakai perkiraan matematika yang bisa menghasilkan perhitungan yang "salah".

Baca Juga: Microsoft dan Google Ungkap Pengumuman Soal Tuntutan Hukum Atas Hak Cipta AI

“Chip Google pada dasarnya berbeda, berbeda secara fundamental, dari apa yang dijelaskan dalam paten Singular,” kata Van Nest kepada juri.

Sementara, menjelang persidangan, perusahaan bagian dari grup Alphabet Inc itu mengatakan Singular meminta ganti rugi moneter hingga 7 miliar dolar AS (sekitar Rp109 triliun) karena melanggar dua patennya. Dalam persidangan, Timbers mengatakan Google harus membayar 1,67 miliar dolar AS.

Google memperkenalkan unit pemrosesannya pada tahun 2016 untuk mendukung AI yang digunakan dalam pengenalan suara, pembuatan konten, rekomendasi iklan, dan fungsi lainnya. Singular mengatakan unit versi 2 dan 3 yang diperkenalkan pada 2017 dan 2018 melanggar hak patennya.

Baca Juga: Langkah Tepat Gunakan Google Assistant Pandu Aktivitas Sehari-hari Anda

Pengadilan banding AS di Washington juga mendengarkan argumen pada hari Selasa tentang apakah akan membatalkan paten Singular dalam kasus terpisah yang diajukan banding oleh Google dari Kantor Paten dan Merek Dagang AS. 

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x