Pelesetan Kata Cuanki, Cari Uang Jalan Kaki Benarkah Bakso Cuanki Kuliner Khas Jawa Barat?

- 25 Januari 2024, 21:21 WIB
Pedagang Cuanki/Instagram
Pedagang Cuanki/Instagram /




HARIAN BOGOR RAYA - Siapa yang tak kenal kuliner yang satu ini, bakso cuanki merupakan kuliner yang tak asing lagi ditelinga Anda, kenapa dinamakan bakso cuanki?

Sejarah kuliner ini belum banyak diketahui masyarakat, bakso cuanki merupakan kuliner khas Jawa Barat dan banyak terdapat di Bandung serta daerah di Jawa Barat lainnya, meskipun namanya terdengar mirip dengan bahasa Tionghoa namun bukanlah kuliner Tionghoa.

Beberapa sumber asal usul bakso cuanki bermula pada masa kekuasaan Kesultanan Cirebon pada abad ke 16.

Baca Juga: Seblak Kuliner Lezat Menggoda Lidah, Bisa Mengancam Kesehatan?

Konon, hidangan ini pertama kali diciptakan oleh seorang pedagang Tionghoa yang memutuskan untuk menikahi seorang perempuan Cirebon. Dalam pernikahan ini, terjalinlah perpaduan antara dua budaya yang berbeda: kuliner Tionghoa dengan bumbu dan cita rasa loka.

Hasil dari pernikahan ini adalah hidangan yang unik dan lezat yang kemudian dikenal sebagai cuanki.
Asal mula nama Cuanki berasal dari merk dagang panganan Tim Sam (dimsum) berkuah bernama Bakso Tahu Kuah Choan Kie, yang pertama kali muncul di daerah Bandung dan diproduksi di kota Cimahi. Nama "Choan Kie" sendiri memiliki arti yang mendalam, yakni rezeki.

Cuanki sebenarnya merupakan variasi dari siomay atau bakso tahu yang kering, yang kemudian diberi kuah. Pada awalnya, hidangan ini terbuat dari bahan dasar daging babi dan lebih disukai oleh warga keturunan Tionghoa.

Baca Juga: Asinan Jagung Bakar Kuliner Asli Bogor Yang Wajib Anda Tahu

Namun, pada dekade tahun 80-an, sejumlah mantan pegawai Choan Kie, yang kebanyakan berasal dari berbagai wilayah seperti Bandung, Garut, dan Ciamis, memutuskan untuk memulai produksi dan penjualan cuanki mereka sendiri. Mereka melakukan modifikasi pada bahan dasar cuanki yang awalnya mengandung minyak dan daging babi, menggantinya dengan ikan tenggiri. Tujuan mereka adalah agar cuanki bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Tak disangka, respons pasar terhadap hidangan ini sangat positif, dan cuanki segera menjadi alternatif yang populer di antara bakso dan mie ayam, dikutip dari Harian Pikiran Rakyat.

Namun ada juga sumber lain yang mengatakan nama cuanki sendiri merupakan pelesetan dari kata "cari uang jalan kaki" karena pada mulanya para pedagang cuanki menjajakan dagangannya dari kampung ke kampung dengan cara berjalan kaki, memikul dagangannya sendiri sambil berjalan kaki nah dari pelesetan ini nama cuanki sudah sangat akrab ditelinga masyarakat, bagaimana menurut Anda ?.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x