Network
HARIAN BOGOR RAYA - Tradisi tarhib atau menyambut Ramadan ada berbagai macam. Tapi umat muslim dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar diberikan umur panjang, sehingga dapat menunaikan puasa Ramadan. Dengan begitu, dapat membersihkan segala dosa, mendapatkan ampunan, dan berkah kehidupannya.
Tidak lupa, kondisi fisik juga harus disiapkan pada momen tarhib Ramadan, agak tetap prima dan tidak mudah diserang oleh penyakit-penyakit yang dapat menghambatnya puasa di bulan Ramadan.
Menjelang puasa pada momen tarhib Ramadan, niatkan untuk membersihkan hati dan pikiran, menjauhi perbuatan jahat, memutuskan silatuhrahmi, hindari memelihara sifat dengki, khianat, bohong, tidak jujur, riya, ujub, mubazir, serta perbuatan dosa lainnya. Selain itu, dalami ilmu pengetahuan dan wawasan hukum dan tatacara melaksanakan puasa Ramadan dengan benar. Kemudian memperbanyak amalan sunnah pada Sya’ban.
Baca Juga: Enam Program TV Indosiar di Bulan Ramadan 1444 H, Aksa Asia Salah Satunya
Anjuran ini merupakan amalan Rasulullah Sallahu ‘Alaihi Wassalam yang apabila masuk bulan Sya’ban.
Ada tiga tujuan dari puasa Ramadan, yakni meningkatkan ketakwaan personal, ketakwaan tingkat sosial, dan membentuk karakteristik manusia yang bersyukur kepada Allah.
Perlu diketahui, kata tarhib menjadi istilah yang sering digunakan saat menyambut bulan suci Ramadhan. Tarhib bukanlah kata dari Bahasa Indonesia, melainkan bahasa Arab.
Baca Juga: Jelang Ramadan Harga Cabai Tembus Rp80 Ribu Per Kilogram
