Mengenal Lebih Dekat Nabi Muhammad SAW Sosok Yang Bersahaja dan Santun

- 6 April 2023, 23:00 WIB
Kaligrafi lafadz nabi Muhammad
Kaligrafi lafadz nabi Muhammad /Masmufid/


HARIAN BOGOR RAYA - Dunia banyak yang mengagumi tokoh ini sebagai sosok yang sederhana dan  penuh keteladanan baik sikap dan kepimpinannya maupun dalam bersikap melakukan tindakan dan tutur kata yang bijak. 

Tak heran jika negeri paman sam menghormatinya bahkan saking menghormati ketegasan dalam hukum maupun kepemimpinan yang adil sosok Nabi Muhammad diabadikan dalam Gedung Mahkamah Agung bersama sederet patung para tokoh lain  hingga saat ini reliefnya masih ada, namun karena permintaan umat Islam patung Nabi Muhammad diturunkan tinggal reliefnya yang masih ada, sejumlah pendapat reliefnya juga harus dihapus namun karena alasan tertentu relief Nabi Muhammad saat ini masih ada.

Dalam buku seratus orang berpengaruh di dunia, Nabi Muhammad SAW juga  dicantumkan paling pertama bersama para tokoh dunia yang sangat berpengaruh.

Baca Juga: Doa Adalah Bukti Pengabdian Kita Kepada Tuhan Sebagai Mahluk CiptaanNya Agar Manusia Tidak Diklaim Sombong

Seperti apa sosok Nabi Muhammad SAW sudah dijelaskan dalam beberapa literatur juga dalam kitab suci maupun dalam kisah para sahabat.

Untuk lengkapnya dan lebih mengenal tokoh Nabi Muhammad SAW, berikut tulisan menarik untuk disimak yang dikutip Harian Bogor Raya dari laman Nahdlatul Ulama dan beberapa sumber.

Kalau anda sering melihat film, anda tak asing lagi dengan film Hollywood yang banyak  dengan berbagai kisah manusia yang mempunyai kemampuan luar biasa dari mulai X-Men, Spiderman, Hulk, yang berasal dari bumi, maupun yang dari “langit” seperti Thor. Tradisi wayang pun punya jenis manusia unggul seperti Gatot Kaca, yang melegenda di tengah masyarakat kita.

Baca Juga: Waktu Mustajab Doa Saat Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Berikut Doa dan Artinya Lengkap

Namun demikian, Muhammad bin Abdullah yang diklaim sebagai Nabi terakhir oleh umat Islam bukanlah seorang yang punya kekuatan super power. Bahkan jika dibandingkan dengan para Nabi sebelumnya yang memiliki berbagai keajaiban (atau mukjizat, red).

Inilah Nabi yang bukan anak raja, seperti Sulaiman bin Dawud. Inilah Nabi yang tidak memiliki tongkat ajaib seperti Musa. Inilah Nabi yang tidak bisa membangkitkan orang yang sudah mati seperti mu’jizat Isa. Dan, juga bukan seperti Yusuf yang gantengnya mampu membuat para perempuan tak sadar mengiris jemari mereka sendiri. Tidak! Yang diceritakan kepada kita adalah Muhammad seorang yang bersahaja, yang tidur beralaskan tikar kasar, mengganjal perutnya dengan batu karena menahan lapar.

Muhammad yang pergi berperang dan pernah kalah. Nabi yatim piatu yang besar dalam asuhan kakek dan kemudian pamannya. Bahkan penduduk Mekkah pun keheranan bagaimana orang seperti ini bisa-bisanya mengklaim sebagai Nabi, padahal dia jalan di pasar dan makan sebagaimana orang lainnya.

Baca Juga: Nilai Puasa Lebih Tinggi Nilainya Dari Ibadah Lainya, Begini Doa dan Niatnya

Kehidupan Nabi Muhammad
Mungkin seharusnya Rasul terakhir itu berupa malaikat atau sosok yang dari luar Bumi. Hari kelahirannya pun bukan di hari besar seperti hari Jumat. Dia lahir di hari Senin. Bukan lahir di bulan yang disucikan oleh orang Arab, tapi di bulan biasa, yaitu Rabi’ul Awal.

Padahal orang kampung saja punya perhitungan tentang tanggal dan hari kelahiran sebagai indikasi kebesaran sang anak di masa mendatang. Muhammad menjadi tokoh hebat bukan karena itu semua. Kalau meminjam dialog Batman ketika bertarung dengan Superman, “apakah anda bisa berdarah?”

Nabi Muhammad SAW seperti kita juga, beliau berdarah, menikah, makan dan minum, serta pergi berdagang. Nabi Muhammad SAW bukanlah pria yang memiliki otot kawat dan tulang dari besi. Jelas sudah, Nabi Muhammad SAW bukan orang yang memenuhi kriteria angan dan imaji kita seperti tradisi dan kisah kanak-kanak, komik, novel filosofis maupun film yang laris di pasaran.

Baca Juga: Tiba Waktu Maghrib Saat Ramadan Harus Berbuka Puasa, Ketahui Sunnah-sunnah dan Doa Berbuka Puasa

Lantas dimana letak keistimewaan seorang Nabi Muhammad SAW? Mengapa pula bangsa Arab mau mendukungnya padahal ajaran yang dia bawa tidak menempatkan bangsa Arab- Ya, bangsanya sendiri— sebagai bangsa yang paling unggul sedunia. Kita mengetahui Yahudi selalu merasa sebagai bangsa pilihan Tuhan. Bahkan Hitler pun merasa Bangsa Arya sebagai yang paling unggul.

Tak heran keduanya saling bermusuhan. Tapi Nabi Muhammad SAW? Ajaran yang dia terima jelas mengatakan bahwa yang paling unggul di sisi Tuhan itu adalah mereka yang paling bertakwa. Tidak ada keutamaan bangsa Arab dari orang Madura, Afrika, Dayak, Tiongkok, atau Bugis. Itu karena Nabi Muhammad SAW mengklaim bahwa Beliau diutus tidak hanya untuk bangsa dimana dia hidup dan berinteraksi, tapi untuk semua manusia di akhir zaman.

Keistimewaan Nabi Muhammad
Sekali lagi, apa sih yang membuat Muhammad menjadi istimewa dan pantas kita teladani? Ada tiga jawabannya? Pertama, akhlak yang sangat mulia. Kedua, akhlak yang sangat mulia. Ketiga, akhlak yang sangat mulia. Iya, Muhammad terang-terangan menjelaskan misinya, yaitu untuk menyempurnakan akhlak mulia.

Halaman:

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x