HARIAN BOGOR RAYA – SM Entertainment yakin kemitraan dengan Kakao akan mendorong keberhasilan SM 3.0 yang merupakan era transformasi perusahaan SM Entertainmenr menuju produksi musik skala global.
“Kakao mendukung manajemen independen yang direkomendasikan oleh manajemen SM selama rapat pemegang saham. Kami percaya bahwa Kakao, yang mendukung dewan direksi saat ini, adalah mitra strategis yang optimal untuk keberhasilan penerapan SM 3.0,” ucap co-CEO Lee Sung Soo dan Tak Young Joon.
Anggota eksekutif SM yang berjumlah 26 orang meyakini, kerjasama antara SM dan Kakao mampu mengintegrasikan konten dan platform kedua perusahaan.
Baca Juga: Kakao Tawarkan Belasan Triliun untuk Akusisi Saham SM Entertainment
“SM menantikan ekspansi konten kekayaan intelektual (IP) yang tak terbatas dari kerjasama dengan Kakao lewat penguatan kapabilitas platform,” ujar Lee Sung Soo dan Tak Young Joon.
Menurut Lee Sung Soo dan Tak Young Joon, konten SM akan menyebar melalui aset dan platform TI Kakao. Konten itu akan terintegrasi dengan platform penggemar dan menyediakan ekosistem konten berkualitas tinggi.
Perlu diketahui, setelah Kakao mengumumkan akan membeli 35 persen saham SM Entertainment secara publik pada Selasa, 7 Maret 2023 lalu, eksekutif agensi tersebut merespons tawaran itu dengan tangan terbuka.
Baca Juga: Visi HYBE Selaras Dengan Lee Soo Man, SM Entertainment Jadi Agen Kunci Revolusi
Pada hari yang sama, co-CEO Lee Sung Soo dan Tak Young Joon melontarkan pernyataan bahwa pihaknya mendukung langkah Kakao.
“Kami menyatakan dukungan atas penawaran tender saham SM yang diumumkan oleh Kakao. Tidak seperti HYBE yang mencoba mendominasi dewan direksi melalui pengambilalihan paksa, Kakao menghormati tradisi dan identitas unik SM, menjamin operasional berjalan secara otonom dan independen, serta mendukung kelanjutan aktivitas para artis,” ujar keduanya, dikutip dari Allkpop pada Kamis, 9 Maret 2023.
Pihak SM Entertainment percaya bahwa kemitraan dengan Kakao akan mendorong keberhasilan SM 3.0, yang merupakan era transformasi perusahaan tersebut menuju produksi musik skala global.
Baca Juga: Beredar Kabar HYBE Akan Beli Saham SM Entertainment
“Kakao mendukung manajemen independen yang direkomendasikan oleh manajemen SM selama rapat pemegang saham. Kami percaya bahwa Kakao, yang mendukung dewan direksi saat ini, adalah mitra strategis yang optimal untuk keberhasilan penerapan SM 3.0,” ucap keduanya melanjutkan.
Seluruh anggota eksekutif SM yang berjumlah 26 orang meyakini bahwa kerjasama antara SM dan Kakao mampu mengintegrasikan konten dan platform kedua perusahaan.
“SM menantikan ekspansi konten kekayaan intelektual (IP) yang tak terbatas dari kerjasama dengan Kakao lewat penguatan kapabilitas platform,” ujar mereka.
Baca Juga: Perkembangan Terkini Kasus Ravi VIXX Sengaja Hindari Wamil
Lee Sung Soo dan Tak Young Joon menambahkan, bahwa konten SM akan menyebar melalui aset dan platform TI Kakao. Nantinya, konten tersebut akan terintegrasi dengan platform penggemar dan menyediakan ekosistem konten yang berkualitas tinggi.
Para eksekutif SM Entertainment menutup pernyataannya dengan menyampaikan bahwa dengan dukungan teknologi yang dimiliki Kakao, visi SM 3.0 dapat dicapai tanpa hambatan.
“Kami mempercayai manajemen, karyawan, serta daya saing Kakao. Lewat kemitraan ini, SM dapat memperluas IP secara global melalui berbagai platform dan konvergensi teknolog AI. Ke depan, bersama Kakao, kami akan mempromosikan strategi SM 3.0 yang telah dijanjikan kepada para pemegang saham, anggota, penggemar, dan artis SM tanpa hambatan. Kami akan melangkah mau sebagai perusahaan hiburan global yang berpusat pada penggemar dan pemegang saham. Kami juga akan mengembangkan kebijakan perusahaan serta aturan bagi hasil pemegang saham,” ujar keduanya menutup pernyataan.
Baca Juga: Tifaany and Co Sambut Jimin BTS Jadi Duta Baru Merknya, Jimin BTS Langsung Bikin Pengakuan
Seperti diketahui, rencana Kakao untuk menjadi pemegang saham terbesar di SM dipicu oleh konflik internal manajemen terkait penjualan saham Lee Soo Man kepada HYBE. Atas keputusan pendiri SM Entertainment tersebut, sejumlah petinggi SM menunjukkan reaksi penolakan.
Pihak yang tidak setuju akan keputusan Lee Soo Man lebih memilih untuk bergabung bersama perusahaan lain, salah satunya Kakao. Kakao sebelumnya juga sudah menawar kepemilikan saham Lee Soo Man, namun pendiri SM tersebut lebih memilih menjualnya kepada HYBE.
Kakao dikabarkan akan menggelontorkan 1,25 triliun KRW atau setara Rp14,7 triliun untuk mengambil alih agensi Kpop tersebut. ***