Network
HARIAN BOGOR RAYA - Lee Soo Man diminta berhenti bersikap serakah.
Lee Soo Man pun diajak berlutut di hadapan penggemar.
Hal Lee Soo Man itu lantaran SM Entertainment adalah perusahaan yang dibuat bersama para artis dan seluruh staf.
Hal itu semua disebutkan oleh CEO SM Entertainment, Lee Sung Lo.
"Saya harus menghentikan tindakan Lee Soo Man. Berlututlah bersamaku dan meminta maaf pada semua orang," ucap Lee Sung Soo.
Sebagai murid sekaligus saudara, Lee Sung Soo meminta Lee Soo Man segera keluar dari kegelapan, ia berharap Lee Soo Man bisa mempraktikan apa yang diucapkannya yakni, rendah hati, baik, dan cinta.
Baca Juga: Thariq Halilintar Umumkan Putus dari Fuji, Haji Faisal Yakin Putrinya Bakal Balikan
"Tolonglah mengerti, sebagai muridmu, ini adalah caraku untuk menyelamatkanmu dari lembah neraka," ujarnya.
Lee Sung Soo juga mengatakan bahwa ia akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO SM Entertainment.
Keputusan itu akan diumumkan dalam pertemuan para pemegang saham pada bulan Maret mendatang.
"Setelah rapat umum pemegang saham di bulan Maret, saya akan mengundurkan diri dari posisi CEO dan direktur yang telah terdaftar, saya akan melakukan yang terbaik. Jika mereka mengizinkan, saya akan kembali ke pekerjaan utama saya, bagian musik, dan bekerja keras untuk SM," tuturnya dikutip melalui Pikiran Rakyat dalam laman KBIZoom.
CEO SM Entertainment, Lee Sung Lo mundur dari jabatannya setelah kisruh pemegang saham dengan pamannya, Lee Soo Man. Hal tersebut diumumkan Lee Sung Soo dalam sebuah video pada 17 Februari 2023.
Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Lee Sung Soo, CEO SM Entertainment itu menentang keputusan HYBE dan meminta Lee Soo Man intropeksi diri dari cara yang salah. Lee Sung Soo menegaskan bahwa HYBE membeli saham dari Lee Soo Man tanpa berdiskusi dahulu dengan direktur dan anggota dewan di SM Entertainment.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Zippo, Merk Korek Api Terbaik di Dunia
Lee Sung Soo juga membahas soal keputusan HYBE yang telah merekomendasikan 7 orang direktur, 3 diantaranya merupakan perwakilan dari HYBE sebagai kandidat direktur internal SM ENtertainment. Daftar 7 orang itu dirilis pada 16 Februari melalui dokumentasi staf tinggi kerja.
"Fakta bahwa Anda merekomendasikan 7 direktur sambil mengatakan bahwa Anda akan mendukung manajemen independen SM. Ini terlihat merupakan niat untuk menghapus SM dan mengubah SM menjadi anak perusahaan HYBE," kata Lee Sung Soo.
Dalam pernyataannya, Lee Sung Soo mengatakan bahwa SM Entertainment tidak pernah meminta tolong pada HYBE. Menurutnya, HYBE merupakan penyelamat Lee Soo Man dan bukan SM Entertainment.
Baca Juga: Istighosah Kubro Peringatan Isra Mi'raj di Cianjur, KASAD Pesan Ini Bagi Prajurit TNI
"Berhentilah melakukan merger dan akuisisi sehingga industri Kpop di Korea Selatan tidak akan masuk ke jalan monopolisasi," ujarnya.
HYBE Jadi Pemegang Saham Terbesar di SM Entertainment
HYBE telah mengkonfirmasi bahwa mereka sudah membeli 14,8 persen saham SM Entertainment dari pendiri Lee Soo Man. Artinya, HYBE secara resmi menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment.
Pada 10 Februari, Lee Soo Man dan HYBE menandatangani kontrak kerja sama mereka. Mereka sepakat untuk melakukan transfer saham, keputusan berakhir pada HYBE yang membeli 14,8 persen saham SM Entertainment seharga 422,8 miliar KRW atau Rp4,3 triliun.
"SM Entertainment dan HYBE telah memutuskan untuk bergandengan tangan guna mendorong kedua agensi tersebut ke status pengubah permainan dalam industri musik populer global," kata Lee Soo Man dan Bang Si Hyuk dalam keterangan pers.
Dalam kerja sama tersebut, SM Entertainment dan HYBE sepakat untuk meningkatkan daya saing di dunia K-pop secara global. "Kami akan memaksimalkan daya saing global K pop dan berusaha menuju bisnis platform gaya hidup yang berorientasi masa depan," ujarnya.
Baca Juga: Isra Mi'raj, KASAD Bersama Kyai Cholil Nafis Sholat Subuh Berjamaah Masjid Agung Cianjur
HYBE mengatakan bahwa perusahaan mereka mempunyai visi yang selaras dengan Lee Soo Man.
"Dalam lingkungan yang bergejolak seperti pasar musik global, SM Entertainment Adalah agen kunci yang merevolusi industri musik Korea dan memungkinkan pertumbuhan yang berkelanjutan. Agensi membuka jalan dan membangun fondasi yang kuat untuk K Pop menyebar ke seluruh dunia dan menanamkan gagasan bahwa KPop adalah genre musik baru bagi konsumen di seluruh dunia," tuturnya.
Sebelum sepakat kerja sama, Lee Soo Man memiliki 18,46 persen saham di SM Entertainment, ia menjadi pemegang saham utama perusahaan. Awal pekan ini, perusahaan Kakao mengakuisisi saham SM Entertainment sebesar 9,05 persen dan menjadi pemegang saham terbesar kedua.
Lee Soo Man memutuskan untuk bekerja sama dengan HYBE, ia ingin menjadikan perusahaan yang membawahi BTS sebagai pemegang saham terbesar. Pimpinan HYBE, Bang Si Hyuk dan Lee Soo Man sepakat untuk bekerja sama.***
Artikel ini terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Lee Sung Soo Mundur Jadi CEO SM Entertainment, Ajak Lee Soo Man Berlutut pada Penggemar
