Tren Fesyen di Kalangan Gen Z Hingga Warna Palaian yang Akan Tren Pada Tahun 2024

14 September 2023, 13:04 WIB
Ilustrasi Generasi Z atau Gen Z/ Unplush/Rahmani Kresna /

HARIAN BOGOR RAYA - Tren di kalangan generasi Z sudah mulai berkembang di dunia fesyen. Bahkan, sangat pesat perubahannya.

Pasalnya, gen Z tidak takut mencoba banyak tren yang dikombinasikan dengan gaya dari subkultur negara lain. Lalu, menumbuhkan tren baru, seperti goth core dan fairy core dari K-Pop.

Gen Z pun bisa menormalisasi dan memudahkan semua tren yang ada. Terkadang bisa menimbulkan kontroversi karena tidak ada batasan gender.

Baca Juga: Harapan Tokoh Muda Alam Kepada Gen Z

"Mereka justru memberikan warna evolusi tersendiri. Dari subkultur tahun 90an seperti Britney Spears dan boy band, diambil kembali sama Gen Z untuk di aplikasikan dengan core dan style yang berbeda," jelas Fashion director dan penata gaya, Ajeng Dewi Swastiari.

Ia pun menyebut, pemilik warna kulit sawo matang khas Indonesia, perlu memperhatikan warna pakaian yang akan tren pada tahun 2024, khususnya warna cokelat.

"Memang hati-hati beberapa jenis coklat, kalau sedikit lebih coklat tua hati-hati, kalau misalkan tidak cocok jangan dicoba" ucap Ajeng, stylist dari lini fesyen Masshiro & Co ini mengatakan Gen Z .

Baca Juga: Tips Gen Z Sadar dan Perhatian Soal Isu-isu yang Terjadi

Kata Ajeng, warna-warna seperti mustard, kuning pucat, orange yang telah disaturasi sehingga tidak mencolok. Coklat muda juga termasuk beberapa warna yang akan tren pada tahun 2024-2025 mendatang.

Lalu, padanan warna pastel dengan kombinasi biru navy dan warna solid juga masih akan sering muncul yang menghadirkan kesan maskulin dan feminin namun tetap bisa di padu padankan.

Saran Ajeng, bagi pemilik warna kulit sawo matang yang ingin memakai warna coklat, agar tidak terlihat kusam bisa memakai cara dengan melihat bagian kulit di bawah pergelangan tangan untuk menyesuaikannya.

Baca Juga: Ciri-ciri Kulit Sehat Hingga Soal Warna Kulit 

Itu adalah warna kulit asli atau bisa disebut undertone. Dengan begitu, pakaian yang dikenakan akan jauh lebih cocok dengan warna kulit.

Bagi wanita yang gemar memakai warna monokrom ini mengatakan, jangan memaksakan warna yang tidak sesuai dengan kepribadian. Karena dalam memilih warna pakaian juga perlu merasakan "vibes" dari warna tersebut agar pantas saat dipakai.

"Rasakan 'vibes' nya, mau orang lain bilang bagus, kalau kamu merasa nggak cocok warnanya akan jelek kalau tubuh menolak," kata Ajeng.

Baca Juga: Konsumsi Herbal dan Peningkatan Daya Tahan Tubuh Terhadap Polusi Udara 

Sementara bagi yang menyukai pakaian warna hitam, Ajeng memberikan tips untuk tidak bosan untuk mix and match kemeja dan celana yang ada di lemari karena bisa menjadi suatu look yang berbeda meskipun hanya warna hitam atau putih.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler