Kata Pakar Soal Kesulitan Finansial dan Kesehatan Mental

24 Februari 2024, 13:59 WIB
Ilustrasi finansial zodiak Pisces /Pixabay/

HARIAN BOGOR RAYA - Pakar hubungan antara kesulitan keuangan dan masalah kesehatan mental, Richardson, membagikan beberapa cara demi mengatasi kekhawatiran finansial.

Sebaiknya, jika seseorang tengah mengalami kesulitan finansial, penting ia sadari bahwa ia tidak sendirian.

Bicarakan kesulitan finansial itu dengan orang terdekat akan sangat membantu, baik itu dengan teman, anggota keluarga, atau penasihat keuangan. Dengan membicarakan kekhawatiran keuangan, ujarnya, bukan hal yang tabu. Sebab, itu merupakan masalah nyata.

Baca Juga: Jauhi Permainan Judi Online Sebelum Terlambat: Menghindari Kecanduan dan Kerugian Finansial

Dengan adanya dukungan dari sekitar, baik orang terdekat atau kelompok support akan membantu mengurangi rasa malu dan kritik diri. Maka, seseorang berhenti cemas berlebihan dan mulai menghadapi masalahnya dengan lebih percaya diri.

Anda perlu sadar jika anggaran terbatas dan ada guncangan finansial, segera cari cara menyeimbangkan neraca keuangan. Seseorang bisa mempelajari apa yang memicu pembelanjaan impulsif dan menemukan strategi praktis untuk mencegahnya.

"Memecah tujuan keuangan menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola juga dapat membantu mendapatkan kembali kendali dalam mengelola finansial," terangnya.

Baca Juga: Peliharaan Hewan Kucing Dipercaya Dapat Membawa Keberuntungan Finansial

"Jika perlu melunasi utang yang besar, buatlah rencana langkah demi langkah, serta mulailah dengan hal yang paling mudah," ibmuhnya.

Pasalnya, saat resesi global, kenaikan harga-harga barang, dan cemas kehilangan pekerjaan dapat membuat banyak orang takut dan bingung. Hal ini tenyata bisa mempengaruhi kesehatan mental.

Sebagai aeorang psikolog klinis, Thomas Richardson mengungkap kekhawatiran terkait keuangan tak boleh dibiarkan begitu saja, sebab dapat berdampak besar pada kesejahteraan mental.

Baca Juga: Merdeka Finansial Ala OJK Hingga Penerapan Gaya Hidup Hemat

"Seberapa banyak Anda stres dan khawatir tentang keuangan sebenarnya lebih berdampak daripada seberapa besar Anda secara objektif benar-benar kesulitan secara finansial," ujar Richardson seperti dikutip dari laman Mirror melalui PMJ News.

Secara umum, kesulitan finansial memiliki respons psikologis seperti berupa stres, depresi, gangguan kecemasan, bahkan keinginan bunuh diri. Orang dengan kesulitan keuangan cenderung mengalami kemunduran kesehatan mental.

Orang yang memiliki utang tanpa jaminan seperti kartu kredit juga terbukti dalam studi berisiko tiga kali lebih besar mengalami masalah kesehatan mental. Kondisi itu juga menyebabkan lebih banyak orang berjuang dengan masalah narkoba dan alkohol.

Baca Juga: Hal Penting Bagi Para Caleg Demi Jaga Kesehatan Mental

Siklus kesulitan keuangan dan masalah kesehatan mental bisa menjadi lingkaran setan. Misalnya, seseorang mungkin sangat khawatir karena tidak mampu membayar tagihan sehingga akhirnya merasa sangat cemas.

 

Sebaliknya, masalah kesehatan mental yang serius dapat menyebabkan orang harus menerima pekerjaan dengan gaji rendah atau tidak stabil. Beberapa masalah kesehatan mental seperti gangguan bipolar juga dikaitkan dengan tingginya pengeluaran impulsif dan risiko kebangkrutan.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler