Network
HARIAN BOGOR RAYA - Maraknya pungli di kawasan wisata menjadi sorotan publik dan hal ini harus dibenahi karena akan berdampak kepada pengunjung yang merasa enggan untuk kembali datang ke Bogor.
Seharusnya memang menjadi perhatian pemkab Bogor dan menjadi pekerjaan rumah yang segera harus di selesaikan.
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masih terus melakukan pembenahan untuk memberantas praktek-praktek pungutan liar di lokasi wisata.
Baca Juga: Polsek Cisarua Gelar Penertiban Parkir Liar di Jalur Kawasan Wisata Puncak Bogor
Kebanyakan para wisatawan merasakan enggan untuk kembali lagi dengan pungutan-pungutan liar yang tidak masuk akal, misalnya parkir yang terlalu mahal, atau membayar lokasi saat berpotret atau mengabadikan gambar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Bogor, Deni Humaedi mengakui saat ini banyak praktek pungli yang terjadi dan perlu penertiban serta pembinaan kepada oknum pungli agar wisatawan tidak kapok datang ke Bogor.
"Ya artinya kalau pungli itu katakan itu diluar ini ya, yang penting kan pola-pola pembinaan makanya saya kemarin melihat seperti parkir itu PR kita juga seperti kantong-kantong parkir, kan tukang parkirnya sudah ada tindakan," kata Deni Humaedi, Kamis dikutip Harian Bogor Raya dari RRI, Kamis 12 Mei 2023.
Baca Juga: Deretan 3 Destinasi Wisata di Cisolok Kabupaten Sukabumi, Hits dan Jadi Incaran Wisatawan
Menurutnya saat ini untuk kawasan wisata di wilayah Puncak sudah berkurang, sebab menurutnya jika ada tukang ojek atau penujuk jalan atau juga pak Ogah bukanlah katagori pungli.
"Ya artinya kalau pungli itu katakan itu diluar ini ya, yang penting kan pola-pola pembinaan makanya saya kemarin melihat seperti parkir itu PR kita juga seperti kantong-kantong parkir, kan tukang parkirnya sudah ada tindakan," kata Deni Humaedi.
Baca Juga: Deretan 3 Tempat Wisata Cocok Buat Para Pecinta Traveling
Selain itu Deni juga mamaparkan selain pungli banyak wisatawan mengeluhkan masalah sampah, keamanan dan keramahan juga menjadi tolak ukur bagi kenyamanan para wisatawan.
Ia juga berharap agar seluruh masyarakat punya andil dan tanggung jawab untuk menciptakan kondisi pariwisata di Kabupaten Bogor.***
