Kebakaran Apartemen, Arsitek Valencia Berikan Bantahan Penting

24 Februari 2024, 14:57 WIB
Ilustrasi Kebakaran /

HARIAN BOGOR RAYA - Badan resmi arsitek Valencia memberikan bantahan terkait bangunan yang kebakaran itu memakai bahan yang sangat mudah terbakar. Pihaknya menyebut bahwa yang digunakan adalah insulasi wol mineral.

Kepala badan Valencia memperkirakan api pada peristiwa kebakaran itu menyebar begitu cepat. Pasalnya, adan ruang udara di dalam gedung, selain itu adanya angin kencang.

Bangunan Valencia yang alami kebakaran itu sendiri didirikan antara 2005 dan 2009, menurut media lokal, dilansir melalui Antara.

Baca Juga: Bogor Hari Ini: Kebakaran di Empang Diduga Akibat Tabung Gas Bocor, Hanguskan 7 Bangunan Warga

Sementara, para ahli awalnya mengatakan kepada media Spanyol bahwa bangunan tersebut dilapisi dengan poliuretan, bahan yang juga digunakan oleh Menara Grenfell di London yang terbakar pada 2017 dan menewaskan 72 orang.

Penampakan kedua kebakaran tersebut mirip, gedung-gedung di London dan Valencia dilalap api dalam waktu sekitar 30 menit setelah kebakaran terjadi. Asap hitam tebal mengepul ke udara.

Esther Puchades, wakil presiden College of Industrial Technical Engineers of Valencia, awalnya mengatakan kepada media penyiaran Cadena Ser bahwa kemungkinan besar poliuretan adalah penyebabnya, yang menurutnya dapat menjadi “pemantik” ketika terkena api.

Baca Juga: Kebakaran Sumur Minyak Ilegal Tengah Diselidiki Kepolisian

Menurut Valencia Plaza, kata dia, mereka harus menunggu penyelidikan untuk mengetahui bahan yang dipakai.

“Semua tanda menunjukkan bahwa poliuretan menyebabkan kobaran api dan warna asap,” katanya.

“Tetapi menurut pengalaman saya, fasadnya memiliki beberapa bahan dengan komponen plastik," tambahnya.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal Telan Korban Jiwa

Laporan media mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi di lantai delapan dan menyebar ke dua gedung apartemen yang dihuni sekitar 450 orang.

Valencia telah mengumumkan tiga hari berkabung, termasuk menunda acara pertama festival Las Fallas yang terkenal.

Petugas damkar dan polisi Spanyol telah menemukan 10 korban tewas dalam kebakaran yang melanda bangunan apartemen di Valencia, kata seorang pejabat pemerintah pada Jumat malam, 23 Februari 2024 malam. 

Baca Juga: Kebakaran di SPBU Galur Diduga Dari Salah Satu Motor Saat Pengisian BBM

Pilar Bernabe, sang pejabat, mengatakan bahwa para korban diidentifikasi setelah pihak berwenang memeriksa bangunan itu, yang hangus terbakar setelah dilalap api hampir 24 jam.

"Kami tidak bisa mengesampingkan kemungkinan adanya lebih banyak korban, akan ada lebih banyak pemeriksaan," katanya, seraya menambahkan bahwa identitas para korban sesuai dengan orang-orang yang dilaporkan hilang.

Empat korban berasal dari satu keluarga, yaitu ibu, ayah, anak perempuan berusia 3 tahun dan seorang bayi baru lahir, El Pais melaporkan.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Gunung Papandayan, BPBD Garut Angkat Suara

Presiden Valencia Carlos Mazon mengatakan bahwa 15 orang terluka, lima di antaranya petugas damkar, tetapi tidak ada yang mengalami luka serius.

Pada Kamis, 22 Februari 2024, petugas damkar berhasil menyelamatkan dua orang yang menyelamatkan diri di balkon apartemen mereka. Seorang petugas juga harus melompat dari lantai dua untuk menghindari kobaran api.***

 

Sumber: Anadolu

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler