Dampak Kabut Asap Meluas Dalam Sepekan Terakhir Akibat Kebakaran Hutan di Kota Banjarmasin

- 7 Oktober 2023, 14:58 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay /


HARIAN BOGOR RAYA - Menurut keterangan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Banjarmasin telah menjangkau 33 titik api, demi menjamin udara bersih pihaknya juga melakukan usaha meminalisir dampak meluasnya asap.

"Luasannya dari 33 titik ini 5,3 hektare. Skalanya kecil-kecil dan relatif mudah dijangkau karena aksesnya tidak jauh dari jalan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin Husni Thamrin dikutip Harian Bogor Raya dari Antara Sabtu 7 Oktober 2023.

Menurut Husni, hal ini akan lebih khawatir jika Kelalaian masyarakat akibat kebiasaan membakar sampah yang terus dibiarkan.

Baca Juga: Fakta Tragedi Kebakaran Rumput di Stadion Kanjuruhan Versi Kapolres Malang

"Pembakaran sampah yang dibiarkan bisa membuat kebakaran menyebar ke semak belukar," ujar Husni.

Kebakaran hutan dan lahan ( karhutla) di Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan informasi yang dibagikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abdul Muhari kabut asap akibat karhutla tersebut sudah dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Kendati demikian tim gabungan telah memetakan daerah sumber dan strategi untuk pengendaliannya.

Baca Juga: Saat Jakarta Kualitas Udara Buruk, Mobil Plat Merah Ini Malah Bikin Polusi Keluarkan Banyak Asap

Tercatat juga kabut asap yang terjadi akibat kebakaran lahan sejak 26 Juni  hingga 3 Oktober 2023 BPBD Kota Banjarmasin mencatat ada 33 titik kebakaran di lahan wilayahnya.

Udara Banjarmasin dalam beberapa hari terakhir tampak menjadi tidak sehat diakibatkan oleh gumpalan asap kiriman dari wilayah sekitar.

Menyikapi hal ini Pemerintah Kota Banjarmasin tengah melakukan upaya sosialisasi metode pembelajaran jarak jauh ( PJJ ) untuk para siswa mulai tingkat usia dini sampai sekolah menengah pertama.

Langkah ini agar para pelajar dapat terlindungi dan terhindar dari penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Atas ( ISPA ) namun keputusan ini masih dapat dievaluasi apakah berlanjut atau tidak tergantung dari keberhasilan penanganan kabut asap.***


Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah