Perkembangan Industri Buku Pada Masa Pandemi Covid-19 Hingga Penjualan Daring Versi Ikapi Jawa Barat

- 17 Mei 2023, 20:05 WIB
Ilustrasi buku fisik.
Ilustrasi buku fisik. /Pexels/Polina Zimmerman/

Dari sisi masyarakat, kebutuhan terhadap buku masih sangat tinggi. Hal tersebut misalnya terjadi di kalangan akademik, karena semakin banyak yang berusaha menyampaikan materi atau pesan-pesan akademiknya melalui buku. Pun dengan kalangan dunia dakwah, yang masih menganggap buku sebagai instrumen yang sangat penting.

Baca Juga: Studi Terbaru Soal Covid-19 Selama Kehamilan, Ibu Hamil Wajib Tahu

Belum lagi di kalangan remaja dan anak-anak. Tingkat ketergantungan terhadap buku masih cukup tinggi.

Hal tersebut juga terlihat dari melonjaknya jumlah ISBN (International Standard Book Number) yang terdaftar di Indonesia beberapa waktu terakhir. Padahal, pada awal 2022, banyak penerbit yang mengalami pemblokiran akun pendaftaran ISBN karena tidak memenuhi kewajiban serah simpan karya cetak dan karya rekam.

“Artinya kan buku masih sangat dibutuhkan masyarakat. Persoalannya, secara industri, buku sudah tidak bisa diandalkan sebagai industri massal. Itu yang membuat para penerbit harus berjuang, karena tidak mungkin menerbitkan buku dalam jumlah besar lagi. Penerbitannya harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar, termasuk kanal yang dipilih untuk pemasaran,” tutur Mahfudi.

Baca Juga: Industri Pariwisata Pertanyakan Cara Jadi Lebih Hijau, Ada Beberapa Hambatan Pasca Pandemi Covid-19

Untuk itu, penerbit harus bersedia berinvestasi untuk melalui peralihan tersebut. Meskipun, return yang lama menjadi persoalan tersendiri bagi para penerbit.

Buku digital

CEO Mizan Publika Sari Meutia mengatakan, dilihat dari angka penjualan, kondisi minat baca masyarakat masih belum kembali seperti pada 2019 dan sebelumnya. Hanya saja dibandingkan dengan 2020 hingga 2022, tahun ini sudah menunjukkan kenaikan sekira 10 persen.

Buku-buku yang paling diminati, tak berubah dari tahun-tahun sebelumnya, yakni buku cerita anak atau buku yang didominasi oleh gambar dibandingkan teks. Buku-buku ini diperuntukkan bagi anak-anak batita dan balita.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah