Network
HARIAN BOGOR RAYA- Ada tips untuk merawat lansia agar terhindar dari luka dekubitus atau luka yang disebabkan oleh tekanan pada orang lanjut usia (lansia).
Pertama, soal luka dekubitus pada lansia, harus peduli memperhatikan kebersihan kulit, dan menjaga agar tetap lembab. Kebersihan, kelembaban, dan kondisi kulit harus diperhatikan dengan seksama.
Termasuk agar terhindar dari luka dekubitus pada lansia, penting untuk membangun ikatan atau bonding. Ikatan bonding membuat perawat akan lebih peduli dan bertanggung jawab dalam merawat lansia dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: Penting! Soal Pengecekan Kesehatan Sebelum Calon Jamaah Haji Lansia Ke Tanah Suci
"Jadi, artinya kita akan peduli untuk merawat anggota keluarga kita. Dari situ akan timbul rasa saya harus berperan apa? Saya ingin merawat anggota keluarga saya yang sakit, saya harus memulai dari mana? Misalnya seperti itu," kata Anggota Bidang Organisasi dan Kaderasisasi Dewan Perwakilan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia DKI Jakarta, Harwina Widya Astuti, masih soal luka dekubitus.
Ia pun mengatakan, luka dekubitus atau luka yang disebabkan oleh tekanan pada orang lanjut usia (lansia) dapat dicegah lewat deteksi dini.
"Kalau kita sudah melihat bahwa kulit itu berwarna kemerahan itu adalah salah satu yang bisa kita curigai. Kita curigai dulu apakah daerah tersebut sering tertekan dalam waktu yang lama. Kalau tertekan maka kita sudah bisa melihat itu sudah masuk ke dalam stadium satu," ujar Harwina, seperti dilansir dari Antara.
Katanya, lansia dengan kondisi tirah baring yang lama sangat rentan mengalami luka dekubitus. Apabila ditemukan tanda kemerahan pada bagian kulit yang tertekan, maka harus segera dilakukan langkah pencegahan.
