Network
HARIAN BOGOR RAYA - Diduga mengalami gagal fungsi rem/ akibat rem blong, sebuah Mitsubishi Canter Truk Box dengan nomor polisi B-9893-UXS menabrak 2 unit kendaraan minibus. Insiden laka lantas tersebut terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekira pukul 12.00 WIB, di Jalan Alternatif Veteran II, tepatnya di turunan Ciherang Satim, Kp. Ciherang Satim, Rt.01/03, Ds. Pancawati, Kec. Caringin, Kab. Bogor.
Menurut keterangan dari Kapolsek Caringin, AKP Hendra Kurnia S.H,MM, Mitsubishi Canter Truk Box yang remnya mengalami masalah, dikemudikan oleh Maksir, seorang wiraswasta dari Kp. Karang Mulya, Ds. Tegal Wangi, Kec. Menes, Kab. Pandeglang.
Sedangkan kendaraan lainnya yang terdampak akibat tertabrak mobil truk box , yakni sebuah Toyota Kijang Inova dan sebuah Suzuki Futura Pick Up.
Baca Juga: Rehab Rutilahu di Sukamakmur, Merupakan Sasaran Program TMMD ke 120 Wilayah Kodim 0621 Kab.Bogor
Dalam kronologi kejadian yang diungkapkan oleh Kapolsek, truk yang dikemudikan oleh Maksir diduga mengalami gagal fungsi rem. Truk tersebut menabrak beberapa kendaraan lain serta bangunan dan pagar rumah warga sebelum akhirnya berhenti. Akibat kecelakaan ini, tiga orang mengalami luka-luka, termasuk pengemudi Suzuki Futura Pick Up, Acep Suryadi, yang dilarikan ke Klinik Medika Ciderum.
Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa faktor manusia, yaitu dugaan gagal fungsi rem oleh pengemudi truk, menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Faktor lain seperti kondisi jalan yang menurun panjang dan cuaca cerah pada saat kejadian juga turut menjadi pertimbangan.
Pihak kepolisian telah merencanakan langkah tindak lanjut, termasuk pembuatan laporan polisi, melengkapi mindik, dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi-saksi. Selain itu, korban yang mengalami luka juga akan diperiksa lebih lanjut di Klinik Medika Ciderum.
Baca Juga: 11 Orang Meninggal, Puluhan Luka-luka pada Insiden Kecelakaan Maut di Turunan Ciater
Kecelakaan ini mengingatkan kembali pentingnya keselamatan berkendara dan pemeliharaan kendaraan dalam kondisi prima. Masyarakat dihimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi mencegah kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
