HARIAN BOGOR RAYA - Tidak adanya hasrat makan dan minum adalah salah satu bagian gejala rabies pada hewan peliharaan anjing. Pasalnya, anjing dengan gejala rabies itu merasa tidak nyaman ketika makan dan minum.
"Dia akan berperilaku sangat liar dan menggigit benda-benda mati seperti kayu, batu. Pada akhirnya, rabies akan menyebabkan kelumpuhan dan kematian pada anjing dalam waktu 10-14 hari," jelas anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. dr. Novie Homenta Rampengan.
Kemudian, perilaku anjing dengan gejala rabies itu sering menghindar, mudah terkejut, dan tidak patuh. Gejala rabies lainnya nampak dari kondisi fisik, seperti air liur berlebihan, hidung kering, dan ekor tertekuk di antara kedua kaki belakang.
Baca Juga: Jangan Sepele! Rabies Penyakit Mengerikan yang Harus Diketahui
"Bila ada provokasi, dia bisa langsung menyerang. Gejala rabies juga membuat anjing mengalami fotophobia atau takut terkena cahaya matahari. Akibatnya, dia sering menyendiri di tempat gelap," ujar
Meski demikian, Novie menegaskan bahwa walaupun mematikan, penyakit rabies tetap dapat dicegah.
"Rabies itu paling baik dicegah sebelum timbul gejala. Kalau ada yang tergigit hewan, segera lakukan tiga cara tadi," kata Novie.
Baca Juga: Waspada! Ini Pencegahan dan Pengobatan Rabies
Penyakit rabies yang menjalari manusia, baik pada anak-anak maupun dewasa, mampu menyebabkan beberapa gejala umum yang dapat dicermati, seperti kondisi tubuh lesu, demam, dan sakit tenggorokan, serta nyeri.