HARIAN BOGOR RAYA - Ada beberapa praktik utama yang perlu diingat terkait suatu produk dan harus menjadi sorotan bagi Anda. Khususnya tanggal kedaluwarsa.
Sebelum produk melewati masa tanggal kedaluwarsa, produk bisa jadi sudah rusak jika terlihat perubahan kualitas produk atau bau yang aneh.
Secara umum produk seperti sabun cuci muka dan tabir surya bisa bertahan 1-2 tahun. Pelembab bisa bertahan hingga tiga tahun.
Baca Juga: Duji Utami Curhat Soal Produk Kecantikan Hingga Aksesoris
Sementara, dengan menggunakan produk perawatan kulit memang baik untuk menjaga kesehatan dan kecerahan kulit. Pengguna harus memperhatikan tanggal kedaluwarsa produk, tertera di kemasan.
Tanggal kedaluwarsa sendiri menandakan potensi dimulainya penurunan kualitas dan khasiat suatu produk.
Dilansir dari laman Hindustan Times melalui Antara, ahli kosmetologi dan kulit Dr. Jatin Mittal menyebut, pengguna kosmetik harus memperhatikan aroma, warna, dan konsistensi suatu produk jika tidak yakin kapan produk kedaluwarsa. Pengguna disarankan menghindari penggunaan suatu produk jika mendeteksi bau aneh atau perubahan pada tampilannya dan memakai produk yang baru.
Baca Juga: Penting! Dampak Buruk Pakai Tabir Surya Lewati Batas Tanggal Kedaluwarsa
Perawatan kulit seperti toner, serum dan exfoliator, dikatakan Mittal, memiliki ketahanan kualitas yang relatif lebih singkat yakni 6 bulan hingga 1 tahun setelah dibuka dan terkena udara. Produk perawatan kulit yang jangka waktunya lebih singkat lagi seperti retinol, serum vitamin C dan benzoil peroksida hanya bisa bertahan selama 3 bulan setelah produk dibuka.