Peneliti Ungkap Hubungan Kesuburan Pria Dengan Vape Atau Rokok Elektrik

- 8 September 2023, 22:14 WIB
Ilustrasi pria menggunakan vape setiap hari.
Ilustrasi pria menggunakan vape setiap hari. /Pexels

HARIAN BOGOR RAYA - Rokok elektrik atau vape kerap dianggap sebagai alternatif aman dibandingkan merokok. Vape atau rokok elektrik juga dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti kesulitan bernapas, asma, dan kanker.

Vaping melibatkan menghirup dan menghembuskan aerosol yang disebut uap, menggunakan perangkat elektronik genggam seperti rokok elektronik atau pena vape.

Pada rokok konvensional, tembakau dibakar untuk menghasilkan asap. Namun, terkait rokok elektrik atau vape, dimana dalam perangkat vaping, e-liquid dipanaskan untuk menghasilkan uap.

Baca Juga: Hal Penting Soal Vape dan Kesehatan 

Rokok elektrik sendiri masih mengandung nikotin yang sangat adiktif dan beracun, bahan kimia berbahaya, senyawa organik yang mudah menguap, dan agen penyebab kanker.

Hal itu terungkap dari sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal medis Spanyol, Revista Internacional de Andrología yang menemukan vaping dapat mempengaruhi kesuburan pria dengan menyebabkan testis menyusut, mengurangi jumlah sperma dan gairah seks.

Untuk sampai pada kesimpulan itu, para peneliti dari Universitas Sivas Cumhuriyet di Turki seperti disiarkan Medical Daily, dilansir melalui Antara, mengevaluasi dampak merokok vape terhadap kesehatan seksual tikus jantan.

Baca Juga: Fakta Penelitian Rokok Elektrik Atau Vape Pada Keseburan

Penelitian ini melibatkan tiga kelompok tikus yakni satu kelompok yang terpapar rokok biasa, satu lagi yang terpapar vaping, dan kelompok kontrol.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah