Dokter Kulit Beberkan Risiko Tidak Bersihkan Tiga Area Penting di Tubuh Saat Mandi

- 11 Oktober 2023, 12:21 WIB
Ilustrasi mandi.
Ilustrasi mandi. /Pixabay/tookapic/

HARIAN BOGOR RAYA - Jika Anda tidak membersihkan ketiga area seperti belakang telinga, pusar, dan kuku saat mandi, bisa membawa bakteri Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap methisilin, yaitu bakteri yang kebal terhadap beberapa antibiotik.

Masih soal infeksi MRSA yang tidak diobati bisa membuat sepsis, respons tubuh yang ekstrem dan terkadang mematikan, terhadap suatu infeksi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Melanjutkan soal mandi, gejala infeksi MRSA bisa berupa pembengkakan, rasa hangat, kemerahan, dan nyeri pada tubuh.

Baca Juga: Mayat Ibu dan Anak Ditemukan di Kamar Mandi Rumahnya di Cinere

“Jika Anda terus mengalami infeksi bakteri pada kulit, Anda bisa menjadi kolonisasi MRSA di area tersebut,” jelas dokter kulit, Lindsey Zubritben.

Sementara, mandi dengan cara yang tidak benar bisa menyebabkan Anda terkena infeksi kulit yang bisa berujung fatal.

Ia pun memposting video di sosial media yang merinci tiga bagian tubuh Anda yang mungkin kurang Anda cuci.

Baca Juga: Mandi Malam dengan Air Hangat atau Dingin: Mana yang Lebih Baik?

Dilansir dari laman New York Post melalui Antara, demikian sebanyak tiga bagian tubuh yang harus diperhatikan untuk dicuci lebih sering.

Titik nomor satu ada di belakang telinga. Jika Anda meletakkan jari Anda di belakang telinga dan mencium bau atau merasakan sesuatu, Anda harus lebih sering mencucinya.

Zubritsky mengingatkan, ketombe, sebum, dan penumpukan di kepala lainnya sering kali terkumpul di belakang telinga.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Saat di Kamar Mandi Tidak Boleh Bernyanyi

Tempat kedua yang paling diabaikan adalah pusar. Jika diabaikan, pusar bisa berkembang menjadi omphalolith atau dikenal sebagai batu pusar.

“Ini adalah area yang sangat umum untuk menampung keringat, debris dan kotoran,” kata Zubritsky.

Bahkan, jika Anda tidak cukup membersihkan saat mandi, Anda akan memiliki begitu banyak debu dan kotoran yang menumpuk sehingga bisa berkembang menjadi batu pusar seperti kerikil kotor.

Baca Juga: Mengapa Seseorang Bisa Malas Mandi? Berikut Solusinya

Terakhir, seringkali seseorang mengabaikan kebersihan kuku dan tidak mencuci bagian bawah kuku secara teratur.

“Saat mandi, bagian bawah kuku harus benar-benar digosok dengan sikat untuk menghilangkan kotoran, debris dan penumpukan,” jelasnya.

Dokter kulit lain menambahkan agar tidak mengabaikan mencuci kaki dan sela jari mereka.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x