Alasan Vaksin DBD Gencar Saat Ada Penyakit Demam Berdarah

- 6 November 2023, 09:52 WIB
Ilustrasi demam berdarah yang kerap dialami anak-anak usia 0-14 tahun.
Ilustrasi demam berdarah yang kerap dialami anak-anak usia 0-14 tahun. /Freepik

HARIAN BOGOR RAYA - Vaksin DBD hingga saat ini gencar lantaran penyakit demam berdarah dengue hingga kini tidak ada obat spesifik yang bisa menyembuhkan. Pengobatan di rumah sakit sendiri berupa terapi suportif sesuai gejala yang dirasakan pasien.

Masih terkait penyakit demam berdarah, pemeriksaan laboratorium penting guna memantau kadar hematokrit, hemoglobin, dan trombosit guna memprediksi kesembuhan pasien.

Jika pasien bisa pulang, ada saran agar tetap beristirahat selama 1-2 minggu untuk cegah post dengue fatigue atau kelelahan pasca dengue.

Baca Juga: Pengetahuan Penting Soal Vaksin DBD Demi Terhindar dari Demam Berdarah

"Kapan pulang bukan hanya berdasarkan trombosit, ada kriteria klinis bisa makan tidak lemas atau tidak, di cek juga parameter laboratorium hematokrit dan hemoglobin, kriteria setiap pasien juga beda-beda," ucap Dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Dirga Sakti Rame.

Ia pun berharap ke depan inovasi penelitian bisa memperluas jangkauan vaksinasi DBD untuk usia lanjut agar semakin menekan angka kasus dan kematian akibat DBD.

Ia pun mengatakan, orang dewasa usia produktif secara data tercatat meningkat dalam kasus terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Baca Juga: Waspada Terjadinya Demam Berdarah Hingga Pada Kelompok Orang Rentan

"Kalau lihat data persentase orang dewasa usia produktif meningkat artinya makin banyak orang dewasa kena DBD," ucap Dirga dalam diskusi mengenai penanganan DBD di Jakarta, Minggu.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x