HARIAN BOGOR RAYA - Pernikahan dari perkenalan di tempat kerja, selama ini menjadi standar, mungkin kembali meningkat, kata perusahaan Meiji Yasuda Life Insurance Co. itu dalam analisisnya.
Masih terkait pernikahan, pasalnya, penerapan metode bekerja dari rumah menurun dan kehadiran di tempat kerja meningkat pasca pandemi COVID-19. Lalu, interaksi di tempat kerja, seperti pesta minum pun turut meningkat.
Satu dari empat pasangan yang melakukan pernikahan dalam setahun terakhir di Jepang berkenalan melalui aplikasi kencan. Sama proporsinya dengan mereka yang berkenalan di tempat kerja, menurut temuan survei terbaru itu.
Survei daring ini dilakukan pada 12-16 Oktober ini menerima respons dari total 1.620 orang yang sudah menikah dengan rentang usia 20 hingga 79 tahun di seluruh negeri. Perusahaan asuransi itu mengumumkan hasil survei itu pada Kamis, 16 November 2023.
Saat ditanya di mana mereka berkenalan dengan pasangannya, 25 persen pengantin baru menjawab, perkenalan itu terjadi lewat "aplikasi kencan" dan responden dengan proporsi yang sama memilih jawaban "rekan, senior, atau junior di tempat kerja". Sementara itu, 13,5 persen menjawab "dikenalkan oleh teman atau rekan", 9,4 persen menjawab "teman, senior, atau junior di sekolah", dan 7,3 persen mengatakan "dari acara perjodohan massal".
Dari beberapa alasan yang disebutkan responden yang pernah menggunakan aplikasi kencan untuk mencari pasangan, dengan lebih dari satu jawaban diperbolehkan, opsi jawaban "karena aplikasi itu memudahkan mereka dalam berkenalan dengan orang" dan "karena saya gagal menemukan calon pasangan di tempat kerja" masing-masing mencatat persentase 46,7 persen. Lalu disusul "karena saya dapat memilih pasangan pilihan saya" dengan persentase 41,7 persen.***