Network
HARIAN BOGOR RAYA - Badan Pengawas Obat dan Pangan Amerika Serikat (FDA) memberi rekomendasi kepada masyarakat untuk memasukkan obat-obatan ke dalam kantong plastik yang berisi bahan yang tidak diinginkan. Contohnya, kotoran kucing atau bubuk kopi, dan membuangnya ke tempat sampah. Lembaga itu melarang orang-orang membuang obat-obatan yang tidak terpakai di wastafel atau toilet.
Sementara, jika Anda akan buang obat kedaluwarsa, sebaiknya hancurkan dulu. Obat berbentuk kapsul harus dikeluarkan dari cangkangnya, larutkan ke air. Cangkangnya digunting, dan dibuang.
"Kalau tablet dan pil dihancurkan dulu, dicampur dengan bahan seperti kopi dan tanah, lalu dilarutkan dalam wadah yang bisa ditutup, gunting kemasannya," jelas Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Apt. Nurchasanah.
Baca Juga: Saran Penting Soal Gunakan Obat Lewat Masa Kedaluwarsa
Ia tidak menyarankan masyarakat menyimpan obat di dalam mobil, contohnya suhu yang tak stabil.
"Baiknya tidak disimpan di mobil, harusnya tidak digunakan lagi karena kita tidak tahu yang terjadi pada obat tersebut, karena sudah meninggalkan lama, tidak dipantau juga," ujar dia, dilansir dari Antara.
Obat telanjur disimpan di dalam mobil, Nurchasanah mengingatkan agar periksa dulu kondisi fisiknya berubah atau tidak, atau ada perubahan bau.
Baca Juga: Sat Narkoba Polres Bogor Berhasil Ungkap Peredaran Jaringan Gelap Sediaan Farmasi Jenis Obat Keras
"Kalau misalnya ditaruh di mobil dalam jangka waktu lama, mobil sendiri suhunya tidak stabil, rata-rata panas misal AC tidak dinyalakan walau disimpan di basement yang tidak ada matahari, baiknya tidak digunakan kalau ada perubahan bentuk atau bau," jelas dia.
