Amerika Serikat-Inggris Serang Beberapa Wilayah Yaman, KBRI Muscat Ungkap Kondisi WNI

- 12 Januari 2024, 19:05 WIB
Ilustrasi serangan militer AS dan Inggris di Yaman
Ilustrasi serangan militer AS dan Inggris di Yaman /Pixabay/Pexels

HARIAN BOGOR RAYA - KBRI Muscat mengadakan komunikasi dengan para WNI (Warga Negara Indonesia) di wilayah yang mendapatkan serangan dari pihak gabungan pasukan Amerika Serikat-Inggris.

Pihak KBRI Muscat mengakui bahwa para WNI tersebut dalam keadaan baik dan aman dari serangan pihak gabungan pasukan Amerika Serikat-Inggris.

“KBRI akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia untuk memonitor kondisi dan keselamatan para WNI,” ujar Kemlu RI, masih soal tindakan KBRI Muscat.

Baca Juga: Kesaksian Pemimpin Houthi, Siap-siap Bagi Amerika Serikat dan Inggris

Sementara, berdasarkan data lapor diri, terdapat sebanyak 4.866 WNI berdomisili di Yaman. Mayoritas WNI itu adalah mahasiswa di wilayah Tarim Hadhramaut. KBRI Muscat pun mempersiapkan rencana kontingensi jika terjadi eskalasi lebih lanjut.

Menurut Kementerian Luar Negeri, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan gabungan pasukan Amerika Serikat-Inggris di beberapa wilayah Yaman pada Jumat.

Serangan itu dilakukan oleh gabungan pasukan Amerika Serikat, Inggris dengan dukungan beberapa negara lainnya ke beberapa titik di Yaman yang disebut merupakan wilayah-wilayah Houthi beroperasi, antara lain Sana'a, Hudaidah, Dhammar, Sa'da Hajjah, dan Taiz.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Angkat Bicara Soal Warga Israel Duduki Gaza Salah Besar

“KBRI Muscat yang memiliki wilayah kerja di Yaman terus mengikuti perkembangan situasi keamanan di Yaman dan kondisi para WNI. Hingga saat ini, tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan dimaksud,” kata Kemlu RI dalam keterangan tertulisnya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x