Network
HARIAN BOGOR RAYA - Ada saran penting agar Anda bisa mencegah anak mengalami fenomena fatherless dimana anak merasa diabaikan. Sosok orangtua harus bisa menjamin pemberian kasih sayang pada anak mengalir lewat pembuatan jadwal pertemuan rutin.
“Jalinlah komunikasi rutin dengan anak, misalnya seperti tetap datang ke sekolah untuk menonton berbagai aktivitas anak, contohnya pertunjukan kelas atau yang lainnya,” ucap psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo.
Agar fatherless tidak terjadi seluruh ayah diingatkannya agar tetap mendukung tumbuh kembang anak, baik secara materi maupun mental.
Baca Juga: Orangtua Harus Tahu, Tips Pembatasan Internet yang Tidak Sehat dari Psikolog
Apapun tindakan yang dilakukan orangtua, menurutnya, bisa mempengaruhi segala aspek kehidupan anak di masa depan.
“Ayah tetap harus punya waktu rutin untuk bertemu dan komunikasi dengan anak supaya anak tetap merasa punya arti bagi ayahnya,” kata Vera.
Masih kata dia, perceraian itu salah satu penyebab terjadinya fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah baik secara fisik maupun mental.
Baca Juga: Film Bergenre Drama Kriminal Cinta Pertama Ayah Sudah Tayang Temani Hari Libur Anda
“Salah satu penyebab dari fenomena fatherless memang perceraian atau ayah tidak lagi ada dalam kehidupan anak,” kata Vera, dilansir dari Antara.
