Network
HARIAN BOGOR RAYA - Manfaat menyanyi bagi kesehatan otak menurut para peneliti, bisa karena faktor sosial yang menjadi bagian dari paduan suara atau kelompok.
“Secara keseluruhan, kami berpendapat bahwa bermusik dapat memberikan manfaat bagi kesehatan otak, menjadi cara untuk memanfaatkan ketangkasan dan ketahanan otak, yang dikenal sebagai cadangan kognitif," kata profesor penelitian demensia di Universitas Exeter Anne Corbett, terkait menyanyi.
Kata Corbett, penelitian lebih lanjut diperlukan guna menyelidiki hubungan ini, temuan ini menunjukkan, mempromosikan pendidikan musik akan menjadi bagian berharga dari inisiatif kesehatan masyarakat untuk mempromosikan gaya hidup yang melindungi kesehatan otak, seperti halnya mendorong orang lanjut usia untuk kembali ke musik di kemudian hari.
Baca Juga: Direktur Musik dan Poster Propstore Ungkap Inspirasi Penjualan Memorabilia Musik
Kegiatan grup musik bagi penderita demensia merupakan bukti besar dan pendekatan ini dapat diperluas sebagai bagian dari paket penuaan yang sehat bagi orang lanjut usia agar mereka dapat secara proaktif mengurangi risiko dan meningkatkan kesehatan otak.
Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Geriatric Psychiatry menunjukkan bahwa menyanyi dan memainkan alat musik, khususnya piano, dikaitkan dengan peningkatan memori dan fungsi eksekutif otak.
Dikutip laman Medical Daily melalui Antara, terlibat dalam musik membantu seseorang mengatasi stres, kecemasan, dan tekanan darah serta dapat meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, dan kewaspadaan mental.
Baca Juga: Dokter Ingatkan Aktivitas Mendengar Konser Hingga Mendengar Musik Melalui Earphone
Para peneliti di balik penelitian berskala besar juga mengatakan bahwa paparan musik seumur hidup dapat membantu meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak seseorang di usia tua.
