Orangtua Perlu Waspadai Hal Penting Terkait Warna Pupil Pada Mata Anak

- 15 Februari 2024, 15:09 WIB
Ilustrasi Pupil Mata melebar dan mengecil.
Ilustrasi Pupil Mata melebar dan mengecil. /Pexels/Mark Arron Smith

HARIAN BOGOR RAYA - Para orangtua perlu mewaspadai penurunan berat badan hingga satu kilogram per bulan pada anak tanpa sebab. Juga mewaspadai adanya perubahan warna pupil pada mata yang semula hitam menjadi putih.

Orangtua pun perlu memeriksa anaknya ke dokter jika melihat bayangan putih di bagian pupil mata. Pasalnya, hal itu adalah pertanda awal kanker mata atau retinoblastoma.

"Kalau ada bayangan putih di situ, tolong segera periksakan. Apalagi kalau itu baru. Kalau misalnya putih, tapi dari lahir, misalnya ya bayi kita putih (pupilnya) dari lahir, mungkin katarakogenital (kelainan mata sejak lahir) bisa. Tapi kalau tadinya nggak ada, tadinya bagus-bagus saja pupilnya, hitam dalam matanya, lalu tiba-tiba putih, tolong segera periksakan," ujar Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, dr Suryawati Sukmono.

Baca Juga: Viral Foto Komeng di Surat Suara DPD RI Bikin Netizen Ngakak, Mulut Terbuka dan Mata Melotot

Ia pun mengimbau kepada para orangtua agar melakukan deteksi dini dengan tetap awas dan memperhatikan anak mereka. Contohnya saat memandikan anak, dengan meraba bagian-bagian tubuh anak untuk mendeteksi adanya benjolan, karena tidak semua anak paham atas apa yang harus dilakukannya ketika mendapati berbagai kelainan tersebut.

Ia pun mengemukakan adanya lebam tanpa sebab, disertai pucat bisa jadi merupakan gejala awal kanker pada anak.

"Kalau anak pucat, pasti lemah, kemudian ada lebam-lebam, jangan tunggu lama, segera bawa ke dokter untuk diperiksakan lebih lanjut," katanya dalam diskusi mengenai kanker anak yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Hal Penting Soal Krim Mata dan Fungsinya

Suryawati mengatakan lebam tanpa sebab dan pucat pada anak umumnya merupakan gejala kanker darah atau leukemia yang diakibatkan oleh perkembangan sel darah putih yang begitu pesat, sehingga mengganggu fungsi sumsum tulang belakang manusia.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x