Pengetahuan Penting Soal Sebum Hingga Pengaruh Kondisi Zona T Wajah

- 19 Februari 2024, 13:24 WIB
Ilustrasi hormon
Ilustrasi hormon /Unsplash/Yaroslav Shuraev

HARIAN BOGOR RAYA - Masyarakat diingatkan bahwa sebum pun ada pengaruh dari faktor genetik, usia dan hormon. Meningkatnya ekskresi sebum adalah sebagai respons tubuh terhadap hormon. Sebagai contoh, androgen yang memiliki peran membentuk ciri-ciri laki-laki.

Faktor hormon juga yang menyebabkan wajah berminyak saat remaja karena tingkat reproduksi hormon melonjak. Seiring usia bertambah, minyak pada wajah berkurang karena tingkat hormon juga berkurang.

Selain hormon, lingkungan dan gaya hidup juga memengaruhi kondisi zona T wajah, jelas pendiri Galadari Derma Clinic Dubai Dr. Hassan Galadari. Dia mencontohkan penggunaan tabir surya kimiawi dan produk perawatan kulit berbasis minyak bisa menyumbat kulit sehingga membuat kelenjar sebasea meradang.

Baca Juga: Dokter Beri Saran Penting Soal Hormon Kortisol dan Minum Kopi

Sementara, zona T pada wajah, yaitu dahi, hidung dan dagu pada umumnya sangat berminyak daripada area lainnya pada wajah. 

Banyaknya minyak pada zona T wajah membuat area tersebut rentan mengalami masalah kulit, seperti jerawat atau pori-pori tersumbat. Alasan utama zona T wajah sangat berminyak adalah keberadaan kelenjar sebasea, sseperti dilansir dari Live Science melalui Antara.

Zona T dagu, hidung dan dahi memiliki kelenjar sebasea lebih banyak dibanding area manapun pada wajah. Kelenjar sebasea adalah jaringan yang memproduksi zat minyak yang disebut sebum.

Baca Juga: Hal Penting Soal Produk Perawatan DNA Salmon Demi Terhindar Produk Ilegal

Produksi sebum zona T pada setiap orang bisa dipengaruhi berbagai hal, seperti usia, genetik, kadar hormon sampai produk perawatan kulit yang digunakan, menurut dermatolog bersertifikat, Dr. Gregory Papadeas.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x