Anjuran Penting Saat Berbuka Puasa dari Dokter Gizi

- 19 Maret 2024, 09:56 WIB
Ilustrasi berbuka puasa/freepick.com/@freepik
Ilustrasi berbuka puasa/freepick.com/@freepik /

HARIAN BOGOR RAYA - Berbuka puasa dengan makanan dan minuman ringan memiliki tujuan agar segera mengembalikan kadar air dan gula darah yang turun. Jangan berlebihan. Pasalnya, kita harus melengkapi asupan makanan berat yang dimakan di malam hari.

Jadi, pasca berbuka puasa, harus segera melakukan aktivitas seperti shalat. Hal itu agar tidak terjadi kenaikan gula darah yang cepat.

Anjuran makan malam pasca berbuka puasa pun harus berupa zat gizi lengkap dengan porsi besar. Comtohnya karbohidrat, protein, dan lemak. Saat sahur, konsumsi zat gizi lengkap dengan porsi wajar.

Baca Juga: Intip Soal Sop Buah, Menu Berbuka Puasa Favorit Warga Jakarta

“Ketika sudah buka puasa dan jam makan sebaiknya mengkonsumsi cairan air putih lebih sering, dan mencukupkan zat gizi karbohidrat, protein dan lemak saat jam makan,” kata dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Hasanuddin Makassar, dr. A. Yasmin Syauki.

Ia menambahkan, boleh menambahkan suplemen untuk menambah daya tahan tubuh jika sekiranya aktivitas yang akan dijalani selama puasa itu tinggi.

Jelasnya, penderita nyeri ulu hati atau maag sebaiknya perlu berhati-hati untuk mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa secara berlebihan.

Baca Juga: Jadwal Imsak, Shalat dan Waktu Berbuka Puasa Hari Ini 18 Maret 2024 Untuk Wilayah Jakarta dan Sekitarnya

“Sebaiknya hanya mengonsumsi satu paling banyak dua setelah minum air putih, sehingga asam lambung yang mulai diproduksi tidak berlebihan, terutama untuk yang menderita riwayat nyeri ulu hati," kata Yasmin, dilansir dari Antara.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x