Marak Demam Berdarah, Masyarakat Dapat Imbauan Penting

- 22 Maret 2024, 14:18 WIB
ILUSTRASI demam berdarah.*/DOK PR
ILUSTRASI demam berdarah.*/DOK PR /

HARIAN BOGOR RAYA - Ada saran penting bagi masyarakat terkait kasus demam berdarah. Yaitu agar masyarakat menjadikan langkah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai kebiasaan dalam menjalankan hidup sehat dan bersih. Setiap tempat penampungan air harus dipastikan bebas dari jentik nyamuk dan tidak keruh.

Masyarakat pun diminta agar rajin melindungi diri dari gigitan nyamuk yang menyebabkan terjangkit demam berdarah. Baik itu menggunakan pakaian lengan panjang, tidur dengan kelambu hingga mengoleskan krim anti-nyamuk dengan rutin. Tujuannya adalah agar kasus penularan maupun kematian tidak semakin meningkat.

Apalagi, nanti akan banyak orang yang akan melalukan mudik ke kampung halaman. Maka, potensi penularan demam berdarah bisa semakin terbuka. Ada harapan bahwa masyarakat bisa menjaga kebersihan diri selama perjalanan dan daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi.

Baca Juga: Upaya Kemenkes Atasi Potensi Kasus Demam Berdarah Akibat Cuaca Panas dan Terik

Hal itu penting, mengingat sekitar 50 persen kasus dengue atau demam berdarah tidak memiliki gejala yang nampak secara jelas.

“Saya juga di dalam imbauan untuk lebaran tahun ini, kita bukan hanya ingatkan soal diare, tapi sekarang dengue saya masukkan. Karena bulannya lebaran itu kan semakin maju. Lalu ini kok saya lihat grafiknya (penularan dan kematian) itu masih mengkhawatirkan,” katanya.

Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun menyebut, gigitan nyamuk bakal meningkat 2,5 kali lipat saat cuaca panas dan kering.

Baca Juga: Komitmen Pemerintah Kendalikan Demam Berdarah Dengue Saat Musim Hujan

“Nyamuk itu akan menggigit lebih sering, 2,5 kali lipat pada suhu 30 derajat ke atas, jadi dia akan lebih sering menggigit kalau suhunya tinggi,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, dilansir dari Antara.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah