Network
HARIAN BOGOR RAYA - Berbagai cara sudah secara maksimal dilakukan oleh pihak Kementrian Perhubungan (Kemenhub) guna menjamin kelancaran dan melayani masyarakat pemudik selama angkutan arus mudik maupun balik Lebaran di semua lintas moda transportasi tersebut dipastikan aman.
"Besok saya akan ke Solo untuk cek perkembangan di sana, kemudian ke Semarang dan ke Cirebon. Dua titik yang harus dikendalikan adalah satu di Kali Kangkung, biasanya sampai Salatiga, kemudian KM 66 dimana dari Bandung masuk ke sini (Jakarta)," ungkap Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
Masih kata Budi, ada pesan bagi pemudik yang menggunakan travel, yakni agar mencari agen yang resmi, bukan yang tidak resmi. Hal itu berkenaan dengan insiden kecelakaan maut di tol KM 58 Cikampek, yang menewaskan 12 orang.
Baca Juga: Layani Pemudik Saat Macet di Jalur Puncak, SPBU Ciawi Berikan Layanan Jemput Bola
"Jadi para pemudik jangan memaksakan untuk melakukan kegiatan atau pulang pakai travel gelap, kalau kemudian diketahui jangan salahkan untuk dilakukan pemutaran balik," kata Budi.
Saran bagi masyarakat yang tengah pulang ke kampung halaman, lanjutnya, agar kembali lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Minggu-Senin depan.
"Kalau lusa atau Senin tidak janji, karena ini kemungkinan akan padat terutama di jalur darat. Maka saya anjurkan mudik balik itu harus besok, Sabtu 13 April 2024, jangan Minggu atau Senin," ucap Budi Karya, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Imbauan Kepada Pemudik Sebelum Meninggalkan Rumah
Ia mengatakan, prediksi puncak arus balik Lebaran 2024 diperkirakan bakal terjadi pada H+3 atau Minggu, 14 April dan H+4 atau Senin, 15 April 2024.
