Hal Penting Harus Dipahami Jika Mendaki Gunung Saat Musim Panas

- 16 Juni 2024, 22:37 WIB
Ilustrasi mendaki gunung.
Ilustrasi mendaki gunung. /Moondance/PIXABAY.

HARIAN BOGOR RAYA - Sarapan lengkap sebelum mendaki gunung sangat penting. Karbohidrat kompleks memberikan energi tahan lama, protein membantu mereparasi dan membangun otot, lalu lemak sehat membantu dalam pengaturan suhu tubuh dan penyerapan vitamin. Demikian bisa membantu untuk memastikan Anda memiliki energi yang cukup dan tubuh yang siap untuk aktivitas fisik yang intens seperti mendaki gunung.

Setelah seharian berada di luar ruangan (seperti untuk mendaki gunung, red), Anda menunggu makanan yang menenangkan untuk mengisi kembali simpanan energi Anda yang terkuras (dan mandi air panas untuk merendam otot-otot Anda yang sakit). Beberapa protein, karbohidrat, garam, dan hidrasi pada dasarnya adalah resep sukses untuk makan setelah olahraga, kata ahli diet terdaftar dan editor nutrisi Lisa Valente MS RD.

"Semuanya terasa enak setelah seharian berada di lereng atau jalur pendakian, jadi memilih makanan yang kaya nutrisi, tetapi juga menikmati makanan dan merayakan hari Anda di luar ruangan adalah cara yang bagus untuk mengakhiri hari di pegunungan,” katanya, dilansir dari laman Well and Good, melanjutkan soal mendaki gunung.

Baca Juga: Perlengkapan dan Persiapan Penting Saat Mendaki Gunung dalam Keadaan Menstruasi

Jelasnya, jika Anda banyak berkeringat dan berisiko mengalami dehidrasi karena aktivitas fisik, Anda mungkin ingin menambah asupan elektrolit, terutama pada hari-hari musim panas yang dihabiskan jauh di atas permukaan laut.

"Di musim panas, Anda mungkin akan lebih banyak berkeringat, jadi pastikan untuk tetap minum banyak cairan dan memilih makanan yang mengandung elektrolit, seperti natrium, kalium, dan magnesium, seperti pisang, kacang-kacangan, ikan, roti, selai kacang, dan biji-bijian,” kata Valente.

Anda juga dapat menambah hidrasi dengan menambahkan bubuk elektrolit atau minuman olahraga ke dalam campurannya. Hal menarik lainnya terjadi saat berada di ketinggian, kata Valente, yaitu kebutuhan zat besi Anda menjadi semakin besar. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tinggal di dataran tinggi sering kali mengalami sesuatu yang disebut “eritropoiesis”, yaitu proses pembuatan sel darah merah dalam tubuh.

Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Orang Hobi Mendaki Gunung, Suka Tantangan?

Pada gilirannya, hal ini menghasilkan peningkatan kadar hemoglobin dan kebutuhan yang lebih besar akan makanan kaya zat besi (yang penting untuk memproduksi hemoglobin, suatu protein ditemukan dalam sel darah merah).

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Well and Good


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah