.
HARIAN BOGOR RAYA - Masyarakat Desa Lamatokan dan Desa Jontona mendapat imbauan dari pihak Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak gunung Gunung Ile Lewotolok.
Masyarakat Desa Jontona dan Desa Todonara diingatkan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 km dari pusat aktivitas gunung Gunung Ile Lewotolok, juga waspada akan potensi ancaman bahaya guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian selatan dan tenggara puncak gunung Gunung Ile Lewotolok.
Bagi masyarakat Desa Amakaka, pesan pihaknya agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktiiitas dalam wilayah sektoral barat sejauh 3 km dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
"Waspada juga potensi ancaman bahaya guguran atau longsoran lava dan awan panas," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok Jeffry Pugel.
Badan Geologi pun mengimbau masyarakat Desa Lamatokan dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak gunung Gunung Ile Lewotolok
Selanjutnya masyarakat Desa Jontona dan Desa Todonara diingatkan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 km dari pusat aktivitas gunung, serta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian selatan dan tenggara puncak gunung.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Muntahkan Lava Pijar Sejauh Dua Kilometer
Sedangkan bagi masyarakat Desa Amakaka, Badan Geologi berpesan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas dalam wilayah sektoral barat sejauh 3 km dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.