Permintaan Paspor Naik Selama Tiga Bulan Terakhir, Ditjen Imigrasi Jelaskan Ini

12 Februari 2023, 12:13 WIB
Permintaan penerbitan paspor nasional dalam waktu 3 bulan terakhir alami peningkatan /Ditjen keimigrasian/

HARIAN BOGOR RAYA - Dikutip dari pemberitaan Ditjen Keimigrasian, Data statistik penerbitan paspor dari Sistem Manajemen Informasi Keimigrasian (SIMKIM) menunjukkan tren peningkatan permintaan paspor nasional selama tiga bulan terakhir. 

Tercatat dalam kurun waktu November 2022 – Januari 2023, Imigrasi telah menerbitkan total 1.320.482 paspor non elektronik dan paspor elektronik lembar laminasi.

“ Jumlah paspor yang terbit bulan Desember 2022 4,19% lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya. Begitu pula di bulan ini, jumlah paspor yang terbit meningkat 6,37% dibanding bulan lalu", keterangan tersebut disampaikan oleh Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh pada Rabu 8 Februari 2023.

Baca Juga: Pemdes Sumur Batu Laksanakan Pelantikan Pantarlih Pemilu 2024

Imigrasi sudah melakukan inventarisasi blanko paspor dan beberapa hari lalu saya sudah berkoordinasi dengan Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia -red) supaya segera mencetak blanko paspor sehingga pelayanan paspor semuanya dapat terakomodasi dengan baik.

Dan dari hasil data statistik penerbitan paspor, selama November 2022 Pembuatan untuk Paspor non elektronik mencapai angka 370.620, sedangkan Paspor elektronik: 48.548.

Sedangkan untuk bulan Desember 2022 untuk Paspor nonelektronik sebanyak 386.380 penerbitan sedangkan Paspor elektronik 50.359.

Baca Juga: Pembongkaran Bangunan di Cugenang Terus Dilakukan Oleh Personel Kodim 0621 Kabupaten Bogor

Pada Januari 2023 Paspor non elektronik sebanyak 407.159 sedangkan Paspor elektronik 156.323.

"Tren peningkatan permintaan paspor ini salah satunya dipengaruhi oleh membaiknya situasi pandemi nasional dan internasional. Apalagi pasca pembukaan umroh dan haji, peningkatan permohonan paspor sangat terasa,” tambahnya.

Seiring dengan meningkatnya literasi mengenai produk-produk keimigrasian, animo masyarakat terhadap paspor elektronik terpantau kian bertambah.

Baca Juga: Kabid Humas Polda Papua Tanggapi Beredar Foto Pria Asing Kibarkan Bendera Bintang Kejora di Pegunungan Papua

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal pelayanan informasi, frekuensi pertanyaan seputar penggantian paspor biasa menjadi paspor elektronik serta informasi kantor imigrasi penyedia paspor elektronik semakin sering diterima.

Alasan umum pemohon antara lain karena paspor elektronik memiliki chip yang menyimpan data biometrik dan mendapat fasilitas visa waiver untuk wisata ke Jepang.

“Selain mendaftar melalui aplikasi M-Paspor, masyarakat juga dapat mengakses layanan pembuatan atau penggantian paspor melalui fasilitas Eazy Passport. Untuk jamaah umroh atau haji misalnya, agen perjalanan bisa mengumpulkan jamaah yang ingin mengurus paspornya, minimal 30 orang. Silakan hubungi kantor imigrasi terdekat untuk membuat janji, nanti petugas yang datang ke tempat pemohon,” tandas Achmad.***

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler