Wasekjen Demokrat Tolak Pencalonan Yeni Wahid sebagai Cawapres Anies Baswedan

10 Agustus 2023, 13:52 WIB
Yenny Wahid. NasDem menyambut baik jika Anies Baswedan menggandeng Yenny Wahid di Pilpres 2024. /Instagram.com/@yennywahid/

HARIAN BOGOR RAYA - Kabar menyeruak terkait pencalonan Yeni Wahid sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan pada pilpres 2024 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Wasekjen Demokrat Jansen sitindaon menolak pencalonan Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid Putri almarhum Gus Dur.

Selain itu pencalonan cawapres sebelumnya yang nantinya akan mendampingi Anis Baswedan adalah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yughoyono (AHY) menjadi sosok yang paling diunggulkan untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Juga: AHY Pastikan Pertemuan Partai Demokrat dengan Gerindra Disambut baik oleh Anies Baswedan

Yenny Wahid menurut Jansen memiliki atribusi lengkap untuk menjadi cawapres. Akan tetapi menurutnya, posisi cawapres pada koalisi perubahan tentunya harus tetap diisi oleh orang yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Untuk posisi Wapres di koalisi perubahan, buat saya beliau tidak pas, tidak cocok. Mungkin cocoknya di koalisi yg lain. Karena jika koalisi ini menang, sebagaimana namanya perubahan, banyak hal yg ingin kami ubah. Dan idealnya Cawapres perubahan ini memang yg selama ini wajahnya merepresentasikan hal itu,” katanya.

“Agar koalisi ini juga semakin kuat posisi dan brandingnya di rakyat yang ingin perubahan. Semakin hari, semakin besar dan luas dukungannya. Tentu mereka akan bingung jika koalisi yg katanya mengusung perubahan malah mencalonkan tokoh yang bukan perubahan, apalagi dia tokoh 'status quo' atau bagian dari rezim ini. Baik dia bagian inti atau pinggiran rezim ini,” kata Jansen Sitindaon.

Baca Juga: Demokrat Tanggapi Positif Rencana Pertemuan Puan Maharani dengan AHY 

Dan dikutip dari cuitan di akun x @Jansen_jsp ada 9 Agustus 2023, Jansen mengatakan bahwa ia akan menentang jika Yenny Wahid ditunjuk sebagai cawapres Anies Baswedan.

“Saya pribadi akan menentang Anda, minimal di rapat-rapat di partai saya Demokrat yg adalah pemegang 9,3 persen dalam koalisi perubahan ini. Soal apakah pendapat saya itu akan menang atau kalah, tidak terlalu penting buat saya,” katanya.

Dan Yeni Wahid sendiri menanggapi pencalonan dirinya sebagai cawapres Anies Baswedan Dengan mengatakan bahwa ia memiliki kesamaan dan pemikiran dengan Anies Baswedan.

Baca Juga: AHY Pastikan Pertemuan Partai Demokrat dengan Gerindra Disambut baik oleh Anies Baswedan

Assalamualaikum dia juga sudah mengenal sosok Anies Baswedan sejak Anis masih menjadi rektor universitas Paramadina.

"Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus karena Pak Anies jadi Rektor saya, jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil Master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," ujar Yenny.

Dan terkait hal tersebut ketua DPP NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi menyambut baik sinyal kesediaan Yenny Wahid menjadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Juga: Ketum Demokrat, AHY Bersama Istri Temui Warga Kota Bogor

"Representasi Islam kota (modern) dan Islam kultural (nahdliyin), laki-perempuan, muda-mudi, keduanya terpelajar, keduanya cucu pahlawan nasional," ujar Gus Choi kepada wartawan, Selasa, 8 Agustus 2023.

"Keduanya bisa disebut telah menjadi tokoh nasional dan internasional," imbuhnya.***

 

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler