HARIAN BOGOR RAYA - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo terseret kasus korupsi. Diduga kasus korupsi itu terjadi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun saat ini mengusut tiga klaster kasus dugaan korupsi di Kementan. Seperti gratifikasi, tindak pidana pencucian uang dan pemerasan dalam jabatan.
KPK menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. Identitas para tersangka sampai saat ini belum diungkap.
Baca Juga: Febri Bantah Diperiksa KPK Terkait Dugaan Pemusnahan Dokumen Kasus Korupsi di Kementan
Penyidik telah menggeledah di rumah dinas Syahrul dan kantor Kementan pada pekan lalu. Dari penggeledahan di rumah dinasnya, KPK menemukan uang tunai bernilai miliaran rupiah dan 12 pucuk senjata api.
Pihak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo berjanji akan menyelesaikan semua proses. Hal itu disampaikan saat keluar dari kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
"Pada saatnya saya akan beri penjelasan. Saya akan menyelesaikan semua proses-prosesnya," ujarnya secara singkat pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Baca Juga: Pengacara Febri Diansyah Blak-blakan Soal Prosesnya Jadi Pengacara Mentan Syahrul Yasin Limpo
Kendati demikian, ia tak memberi penjelasan soal proses apa yang akan diselesaikannya. Namun belakangan, ramai kabar yang menyebut Syahrul akan mengundurkan diri sebagai pembantu Presiden Jokowi.
Tiba di Indonesia
Setelah dikabarkan hilang kontak, Syahrul Yasin Limpo tiba di Indonesia pada Rabu malam, 4 Oktober 2023.
Syahrul pun langsung menghadap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk menjelaskan persoalan yang terjadi.
Baca Juga: Tiga Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Kementan Akan Diperiksa oleh KPK
Dia juga berencana akan menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada Kamis, 5 Oktober 2023.
"Saya diminta untuk menyampaikan bahwa besok (Kamis), Pak Mentan akan ke Istana menghadap Bapak Presiden," ujar kuasa hukum Syahrul, Febri Diansyah pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Adapun terkait rumor pengunduran diri Syahrul, Presiden Jokowi meminta semua pihak untuk tak berandai-andai.
Baca Juga: Tiga Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Kementan Akan Diperiksa oleh KPK
"Jangan berandai-andai dong," kata Jokowi pada Kamis, 5 Oktober 2023.***
Disclaimer: Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Mentan Syahrul Yasin Limpo Janji Bakal Selesaikan Semua Proses, Resmi Mundur dari Kabinet?